Alat Dapur yang Rentan Terkena Bakteri: Berikut Daftarnya

YOGYAKARTA - Seperti yang kita ketahui, bakteri gampang banget bersemayam di mana saja, bisa di motor, pakaian, bahkan peralatan dapur. Kali ini, jita bakal ngebahas terkait alat dapur yang rentan terkena bakteri ini! Simak sampai selesai, ya!

Tentunya beberapa peralatan dapur ada yang sangat digemari bakteri. Apabila tak diantisipasi, bakteri bisa menyebar ke dalam tubuh melalui makanan yang kita makan.

Alat Dapur yang Rentan Terkena Bakteri

I. Spons

Spons ialah perlengkapan buat membersihkan dari sisa-sisa kotoran pada peralatan dapur. Maka tidak heran spons termasuk beberapa barang yang jadi tempat bersarangnya kuman. Nyatanya spons bukan pilihan yang pas buat membersihkan perabotan daur. Spons cuma buat membersihkan, namun tidak secara merata. Pastikan secara berkala mengganti spons cuci piring.

II. Lap Piring

Membersikan piring buat digunakan sebelum makan, umumnya memakai lap kering. Tetapi, apakah Kalian percaya bawah handuk yang digunakan tersebut bersih? Mungkin saja bersih, namun pada saat Kalian menyeka tangan Kalian dengan handuk tersebut, maka bisa jadi saja timbul banyak kuman. Bila Kalian ragu akan kebersihan handuk piring kepunyaan Kalian, pengeringan alami dengan udara ialah metode terbaik.

III. Wastafel

Wastafel pula dipastikan ada banyak kuman sebab tersambung langsung ke kotoran. Buat itu pastikan jangan merendam bahan-bahan masakan, sebab dapat membuat bakteri-bakteri tersebut pindah ke bahan masakan yang direndam. Lebih baik mencuci, bahan masakan setelah itu sisihkan ditempat yang lebih bersih.

IV. Blender

Blender jadi alat dapur yang multi fungsi serta kerapkali dimanfaatkan buat menghaluskan aneka makanan, semacam juice buah, bumbu, hingga daging-dagingan. Sisa-sisa makanan yang masih tertinggal di mesin blender, terutama pada bagian bawah pisau, umumnya lolos dari perhatian. Apabila dibiarkan, sisa makanan tersebut bakal membusuk sehingga menjadikan kualitas makanan menurun.

Ada beberapa metode buat membersihkannya dengan tepat. Kalian dapat membongkar tiap bagian blender, setelah itu mencucinya satu per satu. Tidak hanya itu, kalian dapat memakai metode lain, yaitu mengisi blender dengan air serta cuka ataupun baking soda, setelah itu memblender kombinasi ini hingga sisa makanan turut terangkat.

V. Pintu Kulkas

Pintu kulkas ialah bagian yang paling hangat dari keseluruhan bagian kulkas. Umumnya temperatur yang disarankan sekitar 5 derajat celcius buat dapat melindungi makanan biar senantiasa aman. Itu maksudnya, makanan yang tersimpan di pintu kulkas rentan terserang kuman yang berkembang. Lebih baik pertahankan temperatur internal sekitar 2.7 derajat celcius serta 8 derajat celcius serta masukkan termometer makanan Kalian di pintu kulkas guna membenarkan suhunya tepat. Karenanya mempunyai termometer kulkas sangat disarankan.

VI. Rak Lemari Es serta Tempat Sampah

Tidak hanya pintu kulkas, bagian kulkas yang rentan terkontaminasi bakteri yaitu rak kulkas. Umumnya orang banyak yang menumpuk satu pak hamburger di atas soda serta selada. Tidak hanya itu juga banyak meletakkan daging-daging. Manfaatkan rak kulkas sesuai penggunaannya serta pastikan tidak menumpuk makanan yang berbeda. Segera juga seka tumpahan apapun dalam kulkas.

VII. Talenan

Talenan sangat berperan buat tempat memotong bahan-bahan masakan. Sayangnya, talenan pula rentan terserang bakteri. Perihal tersebut terjadi lantaran umumnya banyak yang memakai talenan buat beragam bahan secara bergantian tanpa dibersihkan sebelumnya. Biar lebih bersih, dianjurkan buat mempunyai lebih dari satu talenan.

Sisa Makanan

Sisa-sisa makanan yang melekat pada perabotan dapat jadi tempat kuman berkembang. Bila Kalian mau menaruh sisa makanan tersebut, simpanlah dalam wadah setelah itu letakkan di dalam kulkas. Dengan begitu, dapat mengantisipasi kedatangan kuman yang melekat di wadah-wadah makanan.

Selain itu ada “Tips Menata Dapur Cantik dan Bersih dengan Biaya Murah”, cobain baca deh.

Jadi setelah mengetahui alat dapur yang rentan terkena bakteri, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!