Bagikan:

YOGYAKARTA – Memahami dan belajar apa itu teks eksplanasi bermanfaat untuk melakukan proses identifikasi suatu informasi yang disajikan secara tertulis. Pasalnya, dalam teks eksplanasi berisi hubungan kausalitas suatu peristiwa, dari sebab hingga akibatnya.

Artikel ini akan membahas teks eksplanasi, baik dari pengertian, ciri, struktur, hingga contoh dalam informasi tertulis.

Apa Itu Teks Eksplanasi?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), eksplanasi diartikan sebagai sebuah teks yang di dalamnya menerangkan proses atau fenomena dengan rangkaian urutan dalam hubungan sebab-akibat. Di dalam teks teks tersebut juga menyajikan fakta.

Dalam buku yang berjudul Mandiri Bahasa Indonesia yang ditulils oleh E. Kosasih dijelaskan bahwa teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan atau menjelaskan suatu proses maupun fenomena, baik yang berkaitan dengan alam maupun sosial.

Sederhananya, teks ekplanasi adalah teks yang berisi penjelasan proses peristiwa, khususnya bagaimana dan mengapa peristiwa itu bisa terjadi.

Fungsi teks ekslanasi sendiri adalah untuk menjelaskan suatu fenomena atau kejadian, terutama yang berkaitan dengan sebab-akibat.

Ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi bisa diketahui dengan mudah karena teks ini punya ciri yang cukup spesifik yang bisa dilihat dari bahasa dan pemilihan katanya. Berikut ciri-cirinya.

  1. Menggunakan Kata Denotatif

Denotatif berarti memiliki arti yang sebenarnya yang termuat dalam kamus, dalam hal ini adalah KBBI.

  1. Pemakaian Kalimat Pasif

Kalimat pasif yakni suatu kalimat yang memposisikan subjek sebagai objek yang dikenai pekerjaan. Sebagai contoh, termakan, dipukul, dan sebagainya.

  1. Banyak Terdapat Konjungsi Kausalitas (sebab-akibat)

Konjungsi kausalitas adalah kata penghubung atau sambung dalam sebuah kalimat yang mnejelaskan sebab-akibat. Contoh konjungsi kausalitas adalah oleh sebab itu, karena itu, sehingga, dan sebagainya.

  1. Membubuhkan Kosa Kata Ilmiah

Karena teks eksplanasi berisi informasi yang nyata, biasanya menggunakan kata ilmiah seperti tsunami, atmosfer, psikologi masa, dan sebagainya.

  1. Fokus pada Hal Umum (Generic)

Teks juga akan menjelaskan suatu fenomena secara umum. Misalnya, menjelaskan kejadian tanah longsor secara umum.

 Struktur Teks Eksplanasi

Dilansir dari e-Modul Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, struktur teks eksplanasi dibagi menjadi tiga bagan yakni sebagai berikut.

  1. Pernyataan Umum

Berisi suatu pernyataan yang bersifat umum terkait topik. Di sini teks akan menjelaskan suatu proses seperti terjadinya, terbentuknya, keberadaannya, terciptanya, dan sebagainya. Pernyataan umum di teks ini sifatnya ringkas, jelas, dan menarik agar mampu menarik pembaca terus membaca detil informasinya.

Selain itu ada pula informasi tentang peristiwa yang dijelaskan terutama jawaban atas apa, kenapa, dan bagaimana.

  1. Deretan Penjelasan

Teks berisi penjabaran proses mengapa suatu peristiwa dapat terjadi. Penjelasan ini dijelaskan dalam beberapa paragraf. Di paragraf ini juga akan menjelaskan sebab-akibat suatu fenomena. Pertanyaan bagaimana akan dijelaskan secara kronologis maupun gradual.

  1. Penutup atau Interpretasi

Di akhir akan terdapat kesimpulan atau intisari atas topik yang dijelaskan. Biasanya teks eksplanasi juga berisi saran atau tanggapan penulis terhadap fenomena yang dijelaskan dalam teks.

Contoh Teks Eksplanasi

Berikut ini adalah contoh teks eksplanasi yang berisi penjelasan sebab-akibat terjadinya hujan. Simak paragraf berikut ini.

Hujan adalah fenomena alam yang sering terjadi. Proses pembentukan hujan adalah dimulai dengan penguapan air yang disebabkan karena panas Matahari. Uap air yang ada di permukaan Bumi akan naik lalu terjadilah pemadatan uap hingga menjadi embun.

Itulah informasi terkait apa itu teks eksplanasi. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.