YOGYAKARTA – Contoh kalimat majemuk bertingkat kadang masih dibingungkan. Padahal jenis kalimat ini sering dijumapi di berbagai teks mulai dari teks sastra, berita, dan masih banyak lagi. Artikel ini akan memberikan penjelasan tentang kalimat majemuk bertingkat mulai dari pengertian hingga contohnya.
Pengertian dan Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
Ismail Kusmayadi di buku yang berjudul Think Smart Bahasa Indonesia (2006) menjelaskan, kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat tunggal yang bagiannya diperluas sehingga perluasan membentuk satu atau beberapa kalimat baru di luar pola yang sudah ada. Kalimat majemuk bertingkat memiliki sebutan lain yakni kalimat kompleks atau kalimat majemuk.
Contoh kalimat majemuk bertingkat adalah, Beni membawa bekal nasi ke kantor setelah istrinya selesai memasak pada pagi hari.
Ada beberapa ciri-ciri kalimat majemuk bertingkat yang bisa diketahui yakni memiliki anak kalimat (kalimat yang tidak bisa lepas dari kalimat sebelumnya), serta terdapat induk kalimat (kalimat yang bisa berdiri sendiri).
Selain itu ciri kalimat majemuk adalah menggunakan konjungsi atau kata hubung seperti; meskipun, walaupun, supaya, agar, karena, sehingga, sebab, maka, ketika, apabila, bahwa, dan sebagainya.
Ada beberapa jenis kalimat majemuk bertingkat. Berikut ini akan dijelaskan jenis, pengertian, dan contohnya secara lengkap
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu
Anak kalimat dan induk kalimat dihubungkan oleh konjungsi penanda waktu yakni sejak, sebelum, ketika, sesudah, sampai, saat, dan sebagainya. Contoh, ibu tiba di jogja sejak sore hari.
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan syarat
Anak kalimat dan induk kalimat terhubung oleh konjungsi syarat. Contoh, ibu membersihkan rumah asal ayah memotong rambut.
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan tujuan
Konjungsi yang digunakan untuk menyatakan tujuan/maksud ke depannya. Konjungsi yang dipakai misalnya agar, supaya, biar, dan sebagainya. Contoh, ibu membersihkan rumah agar rumah tidak kotor.
BACA JUGA:
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan perbandingan
Kalimat dihubungkan memakai konjungsi yang menyatakan perbandingan. Konjungsi yang dipakai seperti ibarat, daripada, bagaikan, seperti, laksana, dan sebagainya. Contoh, Chilmi mencintai istrinya ibarat romeo dan juliet.
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan perlawanan (konsesif)
Konjungsi yang digunakan syarat dengan hubungan perlawanan. Contoh kalimatnya adalah Adit bilang rumahnya sudah bersih kenyataannya sampah berserakan di mana-mana.
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan sangkalan
Konjungsi yang dipakai pada kalimat menyatakan sangkalan. Contoh kalimatnya adalah, Rini terlihat diam seolah-olah dia tak tahu kondisi yang sebenarnya.
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan penyebab
Kalimat ini menjelaskan hubungan sebab-akibat induk kalimat, contoh Maman takut hujan sehingga ia tak berani keluar rumah.
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat
Kalimat ini memakai konjungsi menyatakan akibat, misalnya, Maman sering makan pedas karena itu ia sering sakit perut.
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan cara
Di jenis ini, anak kalimat menjelaskan induk kalimat, misalnya, pencuri berhasil masuk rumah dengan menyongkel jendela kamar.
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan alat
Kalimat ini mengandung penjelasan tentang cara atau alat untuk menjelaskan induk kalimat, misalnya, mobil listrik bisa melaju tanpa BBM dengan memanfaatkan tenaga listrik
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan hasil
Anak kalimat menjelaskan hasil dari kondisi yang dijelaskan induk kalimat, misalnya, Lulu rajin belajar tak heran ia bisa lulu ujian dengan nilai memuaskan.
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan penjelasan
Anak kalimat mengandung penjelasan dari induk kalimat, misalnya Keisya semakin rajin belajar setelah dinasehati oleh sang ayah bahwa agar sukses ia harus rajin belajar.
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan kenyataan
Kalimat ini biasanya menggunakan konjungsi padahal dan sedangkan, contoh, Lala masih sering bermain padahal ia harus tes sekolah.
- Kalimat majemuk bertingkat hubungan atribut
Kalimat ini menggunakan konjungsi “yang”, misalnya, pria yang berbaju hitam itu adalah ayah Ria.
Perlu diketahui bahwa kalimat yang menjadi produk bahasa memiliki berbagai manfaat. Bahkan ada kalimat ampuh yang bisa mendamaikan konflik orang tua dan anak.
Itulah informasi terkait contoh kalimat majemuk bertingkat. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.