YOGYAKARTA - Dalam susunan kalimat, terdapat istilah kata, frasa, dan klausa. Lantas apa itu frasa dan bagaimana contohnya? Artikel kali ini akan membahas tentang frasa, ciri-cirinya, dan jenis-jenisnya yang sangat penting dipahami sebagai pengetahuan soal kebahasaan.
Pembahasan mengenai frasa menjadi pemahaman dasar dalam tata bahasa Indonesia. Frasa merupakan salah satu unsur penting yang dibutuhkan dalam membentuk kalimat. Sebenarnya kita sering menggunakan frasa, namun tidak menyadari mengenai jenis dan fungsi penggunaannya.
Memahami apa itu frasa dan cara pembentukannya sangat penting agar kita bisa menulis dengan baik dan benar, baik itu untuk tulisan ilmiah, berita atau laporan, fiksi atau novel, dan lainnya. Namun sebagian orang mungkin belum begitu paham mengenai frasa dan fungsinya dalam penulisan.
Apa Itu Frasa dan Ciri-cirinya?
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang disusun untuk menciptakan makna yang lebih khusus. Kelompok kata ini bekerja bersama untuk memberikan informasi tambahan dalam sebuah kalimat. Frasa dapat berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan.
Dalam kalimat, frasa berfungsi untuk menjelaskan lebih lanjut tentang objek, tindakan, atau hubungan antar objek. Frasa menjadi elemen penting dalam bahasa karena membantu menyampaikan ide secara rinci, menambahkan kedalaman dan nuansa pada kalimat, serta memungkinkan komunikasi yang lebih efektif.
Berikut ini ciri-ciri frasa yang sangat penting dipahami untuk bisa menulis dengan terstruktur dan benar:
- Ketergantungan pada Konteks: penggunaan frasa harus bergantung dari konteks kalimat untuk dapat memahami maknanya secara penuh. Misalnya, frasa ‘kursi kayu’ akan mempunyai makna berbeda jika kalimatnya juga berbeda.
- Tidak Memiliki Subjek atau Predikat: Frasa tidak memiliki subjek atau predikat yang lengkap karena hanya berfungsi sebagai makna tambahan dalam kalimat.
- Menggabungkan Kata-kata: Frasa terdiri dari dua atau lebih gabungan kata yang membentuk satu makna yang lebih spesifik sesuai konteks kalimatnya.
- Memiliki Peran Gramatikal: Setiap kata yang membentuk frasa memiliki peran gramatikal yang berbeda. Misalnya frasa "anak perempuan", kata "anak" sebagai kata benda dan "perempuan" sebagai kata sifat.
- Berbagai Jenis Frasa: Jenis frasa ada beragam dengan fungsi yang berbeda untuk pelengkap kalimat, mulai dari frasa nomina, frasa verba, frasa adjektiva, dan lainnya.
Pemilihan atau penggunaan frasa yang tepat dalam menyusun kalimat akan membantu meningkatkan kejelasan dan ketepatan komunikasi. Anda perlu menggunakan frasa untuk memberikan detail, menjelaskan, serta menggambarkan hal-hal yang terdapat dalam kalimat agar pembaca memahami konteksnya.
Jenis frasa dan contohnya
Terdapat beberapa jenis frasa yang bisa digunakan dalam penulisan bahasa Indonesia. Masing-masing jenis frasa memiliki peran gramatikal yang berbeda. Berikut ini jenis-jenis frasa dan contohnya yang perlu Anda tahu:
Frasa Adjektiva
Frasa adjektiva adalah frasa yang fungsinya sebagai kata sifat atau penggambang dalam kalimat. Berikut contoh frasa adjektiva:
- Langit cerah
- Sungai keruh
- Alas kasar
Frasa Verba
Frasa verba berfungsi sebagai kata kerja dalam kalimat. Berikut ini contoh frasa verba:
- Mengambil buku
- Naik sepeda
- Menonton konser
Frasa Nomina
Frasa nomina berfungsi sebagai kata benda dalam kalimat. Contoh frasa nomina sebagai berikut:
- Bola pingpong
- Pintu rumah
- Buku tulis
Frasa Adverbial
Frasa adverbia merupakan frasa yang fungsinya sebagai kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan tentang bagaimana, di mana, kapan, atau mengapa sesuatu terjadi. Berikut ini contoh frasa adverbial:
- Ketika malam
- Secara tiba-tiba
- Dengan hati-hati
Frasa Preposisional
Frasa preposisional biasanya digunakan untuk memberikan informasi mengenai lokasi, waktu atau hubungan antara dua objek dalam kalimat. Frasa ini terdiri dari kata depan atau preposisi dan objeknya. Berikut ini contoh frasa perposisional:
Contoh:
- Di teras
- Pada waktu senja
- Dalam lemari
Frasa Infinitif
Frasa infinitif sering digunakan untuk menyatakan alasan atau tujuan. Jenis frasa ini terdiri dari kata ‘untuk’ yang diikuti oleh bentuk dasar kata kerja (infinitif). Contoh frasa infinitif sebagai berikut:
- Untuk bekerja
- Untuk berenang
- Untuk memasak
BACA JUGA:
Frasa Participial
Frasa partisipial bisa berfungsi sebagai kata sifat atau kata kerja dalam kalimat. Jenis frasa ini terdiri dari bentuk partisipan yang biasanya berakhiran -i atau -an. Berikut ini contoh frasa participial:
- Sambil tersenyum lebar (frasa adjektiva)
- Makanan yang sudah disantap (frasa verba)
- Anak yang terjatuh (frasa verba)
Frasa Numeral
Frasa numeral berfungsi untuk mengindikasikan jumlah atau urutan dalam kalimat. Berikut ini contoh frasa numeral:
- Dua puluh lima
- Pertama kali
- Keempat tahun
Demikianlah ulasan mengenai apa itu frasa dan contoh-contohnya. Frasa dalam penulisan kalimat terdiri dari beberapa jenis yang bisa digunakan sesuai dengan konteks atau tujuan kalimatnya. Baca juga ciri-ciri struktur kalimat iklan yang efektif.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.