JAKARTA - Industri perfilman Indonesia menunjukkan taringnya di tahun 2024. Setelah menghadapi pandemi, perfilman di Indonesia mulai menghadirkan banyak pemain baru dengan beragam cerita.
Menariknya, kini perfilman Indonesia banyak mengadaptasi cerita dari berbagai medium dalam bentuk film. Baik dari cerita internet, film pendek, hingga utas yang viral di akun X menjadi tiga sumber utama dari film Indonesia saat ini.
Meski begitu, genre horor masih digemari oleh penonton Indonesia. Lebih dari 50 film horor dirilis di Indonesia dan hal itu terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. Mulai dari cerita orisinal hingga adaptasi terus hadir sepanjang perfilman Indonesia.
Menyusul genre horor, genre drama berada di posisi kedua dengan banyaknya cerita drama yang seringkali berkaitan dengan komedi dan religi. Eksplorasi cerita drama terus berkembang dan menarik perhatian sehingga genre ini juga bersaing dengan sendirinya.
Berikut adalah 10 film Indonesia terlaris di tahun 2024:
10. Lembayung
Film yang menjadi debut penyutradaraan aktor Baim Wong ini berhasil menempati peringkat ke-10 dengan 1.656.149 penonton. Lembayung yang diadaptasi utas X berjudul Jin Poli Gigi, menceritakan Pica (Taskya Namya) dan Arum (Yasamin Jasem), dua mahasiswi keperawatan yang sedang masa PKL di sebuah klinik Lembayung. Dari sana, mereka mengalami sejumlah kejadian horor.
9. Home Sweet Loan
Sabrina Rochelle Kalangie mengalami momen 'pecah telor' dengan film Home Sweet Loan. Film ini diadaptasi dari novel karya Almira Bastari dan meraup 1.720.271 penonton. Home Sweet Loan mengisahkan Kaluna (Yunita Siregar), si bungsu yang punya keinginan untuk memiliki rumah sendiri namun terhalang karena membantu kebutuhan keluarganya termasuk saudara kandungnya.
8. Sekawan Limo
Bayu Skak berhasil menarik penonton dengan film terbarunya, Sekawan Limo. Merangkap sebagai sutradara dan aktor, film ini meraup 2.508.438 penonton. Sekawan Limo menceritakan Bagas (Bayu Skak) yang pergi mendaki Gunung Madyopuro bersama Lenni (Nadya Arina), Dicky (Firza Valaza), Juna (Benidictus Siregar), dan Andrew (Indra Pramujito). Mereka harus pergi berkelompok genap dan tidak boleh menoleh ke belakang, tapi mereka gagal dan menyebabkan kejadian horor mulai menghampiri mereka yang menyadari salah satu di antara mereka bukan manusia.
7. Bila Esok Ibu Tiada
Film Bila Esok Ibu Tiada masih ditayangkan di bioskop ketika tulisan ini dibuat. Sejauh ini mereka berhasil mengumpulkan 3.897.736 penonton. Diarahkan Rudi Soedjarwo, Bila Esok Ibu Tiada mengisahkan Rahmi (Christine Hakim) yang mengalami kesedihan setelah ditinggal suaminya. Di sisi lain, Rahmi merasa sedih dengan konflik di antara anak-anaknya yaitu Ranika (Adinia Wirasti), Rangga (Fedi Nuril), Rania (Amanda Manopo), dan Hening (Yasmin Napper).
6. Siksa Kubur
Joko Anwar mencetak angka memuaskan dengan film Siksa Kubur dengan 4.000.826 penonton. Siksa Kubur mengisahkan Sita (Faradina Mufti) yang tidak percaya agama setelah orang tuanya jadi korban bom bunuh diri. Ia berupaya mencari orang paling berdosa yang meninggal. Sita ingin membuktikan siksa kubur dalam agama tidak nyata, hingga ia dihadapkan dengan situasi tak terduga.
5. Badarawuhi di Desa Penari
Sukses dengan film pertamanya, Badarawuhi di Desa Penari diarahkan Kimo Stamboel memperoleh 4.015.120 penonton. Badarawuhi di Desa Penari mengisahkan Mila (Maudy Effrosina) bersama Yuda (Jourdy Pranata), Arya (Ardit Erwandha), dan Jito (Iqbal Sulaiman) pergi ke sebuah desa yang dipercaya sebagai Desa Penari. Mereka menemukan gelang antik milik Badarawuhi yang disebut bisa menyembuhkan penyakit ibu Mila.
4. Ipar Adalah Maut
Hanung Bramantyo masuk ke daftar ini dengan film Ipar Adalah Maut yang berhasil memperoleh 4.775.315 penonton. Diadaptasi dari cerita di TikTok, film Ipar Adalah Maut menceritakan rumah tangga Nisa (Michelle Ziudith) dan Aris (Deva Mahenra) yang diguncang setelah kehadiran adik Nisa bernama Rani (Davina Karamoy) yang menjadi selingkuhan Aris.
3. Kang Mak from Pee Mak
Diadaptasi dari film Thailand hit, Kang Mak from Pee Mak karya Herwin Novianto mengumpulkan 4.860.034 penonton. Kang Mak from Pee Mak mengisahkan Kang Mak (Vino G. Bastian) yang bertugas di militer dan pulang ke rumah tanpa mengetahui sang istri, Sari (Marsha Timothy) meninggal dalam keadaan hamil tua.
2. Vina: Sebelum 7 Hari
Film arahan Anggy Umbara ini mendapat 5.815.492 penonton dan berada di posisi kedua. Diadaptasi dari kisah yang disebut nyata, film ini menceritakan Vina (Nayla D. Purnama) yang ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan. Pada hari ke-enam setelah kematiannya, sahabat baiknya mengalami kesurupan arwah Vina yang menyebut kejadian yang membuat ia meninggal.
1. Agak Laen
Film Agak Laen karya Muhadkly Acho menempati posisi pertama untuk film Indonesia terlaris di tahun ini. Agak Laen merupakan kisah orisinal dengan empat pemeran utama dari grup siniar Agak Laen yang berhasil dengan 9.125.188 penonton. Agak Laen mengisahkan Boris (Boris Bokir), Bene (Bene Dion), Oki (Oki Rengga), dan Jegel (Indra Jegel) yang harus mengurus rumah hantu mereka setelah seseorang meninggal di sana.