Bagikan:

YOGYAKARTA - Struktur teks cerita sejarah merupakan kerangka dasar yang menjadi pondasi sebuah peristiwa masa lalu, agar menjadi sebuah narasi yang mudah dipahami. Struktur ini pula yang digunakan para sejarawan menyusun sebuah peristiwa sejarah.

Pemahaman akan struktur ini penting untuk dapat menganalisis, menyusun, maupun menikmati sebuah karya sejarah. Mari kita bahas lebih dalam mengenai komponen-komponen utama yang membangun sebuah teks cerita sejarah.

Pengertian teks cerita sejarah (freepik)

Pengertian teks cerita sejarah

Untuk memahami teks cerita sejarah, dilansir dari laman Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma, harus diperhatikan beberapa poin berikut ini:

  • Rekonstruksi

Dalam penulisan sejarah, peneliti dituntut untuk membangun kembali keterkaitan antar fakta. Baik hubungan spasial (topografis) maupun temporal (kronologis) harus terjalin dengan baik.

Dengan demikian, sejarawan berupaya menyambungkan titik-titik peristiwa masa lalu hingga membentuk sebuah gambaran yang utuh

  • Berdasarkan Fakta

Penulisan sejarah menuntut akurasi yang tinggi. Sejarawan wajib menyajikan fakta-fakta yang didukung oleh bukti-bukti otentik seperti dokumen, artefak, atau kesaksian.

Berbeda halnya dengan penulis novel sejarah yang tidak terikat pada pembuktian. Mereka dapat menyusun cerita berdasarkan imajinasi, tanpa harus mencari validasi dari sumber-sumber sejarah.

  • Bisa Dipertanggungjawabkan

Tujuan utama teks sejarah adalah untuk mendokumentasikan dan menjelaskan peristiwa masa lalu secara objektif. Oleh karena itu, setiap elemen dalam teks sejarah harus dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

Novel sejarah, di sisi lain, memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu menghibur dan memberikan interpretasi alternatif terhadap peristiwa sejarah.

Selain itu, penulis novel sejarah bebas bereksperimen dengan berbagai kemungkinan, termasuk mengubah detail sejarah untuk mencapai efek dramatis.

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Sejarah Menara Batavia, Ikon Arsitektur Modern di Tanah Abang

Struktur Teks Cerita Sejarah

Kosasih (2019) mengidentifikasi tiga komponen utama dalam struktur teks cerita sejarah. Ketiga komponen tersebut adalah pengenalan, rekaman peristiwa, dan penutup, berikut penjelasannya:

  • Pengenalan

Bagian awal teks ini berfungsi sebagai latar belakang cerita. Di sini, pembaca diperkenalkan pada peristiwa yang akan diceritakan, termasuk waktu dan tempat kejadiannya.

Selain itu, tokoh-tokoh utama yang terlibat dalam peristiwa tersebut juga seringkali diperkenalkan secara umum pada bagian ini.

  • Rekaman Peristiwa

Inti dari teks cerita sejarah terletak pada bagian ini. Rekaman peristiwa menyajikan rangkaian kejadian secara kronologis, mengikuti urutan waktu terjadinya peristiwa.

Penyajian peristiwa secara berurutan ini memungkinkan pembaca untuk memahami alur cerita secara jelas. Dalam beberapa kasus, penulis dapat menggunakan teknik anakronis untuk menciptakan efek dramatis atau menyoroti aspek tertentu dari cerita.

  • Penutup

Bagian akhir teks ini berfungsi sebagai penyelesaian atau kesimpulan dari seluruh rangkaian peristiwa. Penutup seringkali menyajikan konsekuensi atau dampak dari peristiwa yang telah terjadi, seperti kemenangan, kekalahan, atau perubahan sosial.

Selain itu, penulis juga dapat menambahkan komentar atau evaluasi pribadi terhadap peristiwa tersebut.

Dengan demikian, saat menyusun rekaman peristiwa, penulis atau sejarawan dapat memilih untuk menyajikan peristiwa secara kronologis atau menggunakan teknik anakronis.

Kemudian jika peristiwa disajikan secara kronologis, pembaca akan mengikuti alur cerita secara linear. Namun, jika penulis menggunakan teknik anakronis, peristiwa dapat disajikan di luar urutan waktu yang sebenarnya untuk menciptakan efek tertentu.

Selain itu, teks sejarah hanya disusun dengan hanya menjabarkan peristiwa secara berurutan tanpa memberikan penjelasan mengenai hubungan sebab akibat antara peristiwa-peristiwa tersebut disebut kronik.

Selain struktur teks cerita sejarah, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!