Bagikan:

JAKARTA - Dunia yang dipenuhi oleh orang baik dan ramah merupakan dunia ideal untuk ditinggali. Sayangnya, kesibukan bekerja dan beraktivitas seringkali menghambat untuk berbuat baik kepada orang lain.

Tidak perlu mengambil langkah besar, perbuatan baik bisa dimulai dari hal yang kecil dan sederhana. Inilah tujuh cara untuk menjadi orang yang lebih baik dan ramah kepada orang lain, sebagaimana dirangkum laman Psych Central, Selasa, 23 April.

Membangun empati

Empati adalah kemampuan untuk berhubungan dengan emosi, pikiran, dan pengalaman orang lain. Ini adalah sifat yang dapat membuat Anda lebih memahami orang lain dan mendorong ikatan yang lebih dalam. 

“Dengan secara aktif mendengarkan dan berempati dengan orang-orang di sekitar Anda, Anda akan memperluas pandangan dunia,” kata Amy Braun, konselor profesional klinis berlisensi dari Yorkville, Illinois. 

“Empati membantu Anda menjadi orang yang lebih sabar dan penuh kasih sayang, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.”

Empati dapat dibangun dengan cara-cara kecil, seperti mengajukan pertanyaan ketika Anda melihat seseorang sedang mengekspresikan emosi.

Bertanggung jawab

Bertanggung jawab atau menganggap diri bertanggung jawab atas kesalahan, bisa menjadi proses yang menantang, bahkan seringkali menyakitkan. Tapi, dengan mengambil tanggung jawab atas tindakan Anda, baik positif maupun negatif, Anda memberi diri kesempatan untuk belajar dan berkembang dari pengalaman tersebut. Jika tidak pernah mengakui kesalahan, Anda tidak akan pernah merasa perlu melakukan perubahan positif.

Melatih refleksi diri

Refleksi diri adalah kemampuan untuk melihat ke dalam dan mengetahui siapa diri Anda dan apa yang menjadikan Anda, Anda.

“Sangatlah berharga untuk meluangkan waktu sesekali merenungkan tindakan, keyakinan, dan pengalaman diri,” kata Dr. Leda Kaveh, psikolog klinis berlisensi dari Gaithersburg, Maryland. “Praktik ini membantu memahami motivasi dan mengidentifikasi area di mana dapat melakukan perubahan atau berjuang untuk pertumbuhan pribadi.”

Anda tidak memerlukan alat apa pun untuk melatih refleksi diri. Namun jika tidak yakin harus mulai dari mana, membuat jurnal tentang emosi dan pemikiran dapat membantu.

Merangkul perhatian

Mindfulness adalah praktik kesadaran pada saat itu. Ini digunakan dalam berbagai format terapi guna mendukung kesejahteraan dan dapat membantu mendapatkan kontrol yang lebih baik atas hal-hal dalam hidup seperti stres, kecemasan, atau perenungan.

Tinjauan tahun 2021 menemukan bahwa intervensi berbasis kesadaran efektif untuk segala hal mulai dari depresi dan kecemasan hingga mengatasi stres dan mendorong perilaku prososial.

Ada banyak cara berbeda melatih mindfulness. Bisa dengan sadari nafas, menarik dan membuang nafas. Berfokus pada nafas, dan berupaya menerima pikiran yang lewat tanpa menghakimi. 

Menciptakan lingkaran dalam yang kuat

Inner circle bukan sekadar orang-orang yang sangat berharga dalam hidup. Mereka adalah orang-orang yang juga dapat memotivasi Anda untuk mencapai tujuan lebih besar. Atau merekalah yang dapat membuat Anda tetap aman di zona nyaman.

Bersikaplah selektif terhadap siapa yang Anda izinkan berada di inner circle. Carilah mentor, panutan, dan orang-orang yang menginspirasi dan menantang Anda untuk berkembang.

Terlibat dalam perilaku prososial

Perilaku prososial adalah perilaku yang membantu atau mendukung orang lain. Menurut sebuah penelitian pada tahun 2022, terlibat dalam setidaknya satu aktivitas prososial membantu meningkatkan kepuasan hidup secara keseluruhan dan mengurangi emosi negatif seperti mudah tersinggung, pesimisme, dan keragu-raguan.

Berkomitmen untuk belajar seumur hidup

“Sangat penting untuk tetap terbuka terhadap pengetahuan dan keterampilan sepanjang hidup kita,” kata Kaveh. 

“Hal ini lebih dari sekadar pembelajaran, tapi juga mencakup perolehan apresiasi terhadap beragam budaya, kepercayaan, dan pengalaman!”

Saat belajar, Anda dapat terus memperoleh perspektif yang semakin mendorong empati dan kasih sayang terhadap diri sendiri dan orang lain.