7 Trik Menemukan Hubungan yang Berkomitmen

YOGYAKARTA – Memiliki kecocokan salah satu hal mendasar dalam membangun komitmen. Tetapi di era teknologi saat ini, banyak aplikasi kencan atau bahkan banyak pertemuan lintas negara yang mengarah pada hubungan romantis. Sebelum menjalin hubungan pacaran, berikut trik yang perlu diterapkan guna memastikan sama-sama berkomitmen.

1. Kembangkan rasa diri yang kuat

Penting sekali mengetahui apa yang Anda sukai dan apa batasan diri. Dengan mengetahui hal tersebut, Anda bisa memvalidasi dan menghormati perasaan serta kebutuhan. Kalau mengetahui apa yang dibutuhkan, akan lebih mudah mengatasi kecemasan serta menemukan pasangan yang cocok. Berbeda ketika tidak mengetahui apa kebutuhan Anda, implikasinya pada kekecewaan dan melakukan kesalahan dalam memilih mana yang cocok atau tidak.

2. Jadi otentik

Mendapatkan pasangan dan membangun hubungan yang dilandasi komitmen, berangkat dari diri sendiri. Termasuk menadji diri yang otentik untuk menunjukkan diri apa adanya sejak kencan pertama. Jika Anda menyembunyikan diri untuk menghindari bersikap terlalu negatif atau berlebihan, Anda tidak akan membiarkan orang lain mengenal Anda. Pada akhirnya orang tidak dapat terhubung dengan Anda. Saat Anda menjadi diri sendiri, orang yang tepat akan menyukai Anda.

3. Jangan jadikan kencan sebagai misi

Sebelum mulai kencan, penting membangun sudut pandang yang jelas dan matang. Menurut psikoterapis berlisensi Caitlin Cantor, LSCW., CST., banyak kliennya yang mungkin merasa bahagia kalau memiliki pasangan romantis, tetapi faktanya tidak. Memiliki pasangan romantis bukan kunci dari kebahagiaan. Penting memahami bahwa hubungan adalah hal penting tetapi bukan satu-satunya misi untuk bahagia.

4. Bersikap realistis

Jangan sampai karena besarnya harapan membuat Anda tidak realistis. Misalnya, Anda harus mengambil keputusan berdasarkan apa yang sedang terjadi. Jika tidak cocok, tak perlu dipaksakan.

Di satu sisi, harapan dapat membantu bertahan dari keadaan sulit. Harapan juga bisa membuat Anda percaya akan masa depan lebih baik. Tetapi Anda tetap berpijak pada hal yang realistis karena keputusan harus diambil dari fakta-fakta nyata, bukan dari harapan.

5. Berhenti mencoba mengetahui masa depan

Hindari langsung membicarakan segala hal dengan orang baru. Jika Anda cemas saat berkencan, Anda mungkin tergoda mendiskusikan apa yang Anda butuhkan. Tetapi tak semua informasi dari kencan pertama menjamin masa depan yang indah tanpa masalah. Artinya, hubungan yang dilandasi komitmen dibangun secara bertahap. Anda harus belajar menoleransi ketidakpastian masa depan untuk membangun hubungan dengan landasan yang kuat dan langgeng.

6. Menghargai kebutuhan tentang komitmen

Jika Anda siap berkomitmen dan orang yang Anda temui belum siap, Anda tidak perlu menunggu tanpa batas waktu dengan harapan dia akan berubah pikiran. Kebutuhan mereka akan lebih banyak waktu tidak lebih penting daripada kebutuhan Anda akan komitmen. Anda dapat memutuskan untuk memberikan lebih banyak waktu jika Anda mau, tetapi jangan memberikan waktu yang tidak terbatas.

Saat menunggu, pada titik tertentu Anda mengabaikan kebutuhan Anda sepenuhnya, begitu pula orang yang Anda temui. Jika orang tersebut peduli dengan kebutuhan Anda, dia tidak akan mengharapkan Anda terus-terusan menjalin “hubungan serius” tanpa ikatan apa pun.

Setiap orang membutuhkan waktu dan pertimbangan dalam menjalin komitmen. Pertimbangkan pula kebutuhan diri, jika teman kencan Anda tidak memberikan kepastian mengenai komitmen yang Anda butuhkan, tidak ada pilihan salah. Artinya, Anda tetap perlu menghormati kebutuhan Anda sendiri tetapi juga kebutuhan orang lain.

7. Percaya perasaan Anda sendiri

Wajar jika Anda butuh teman cerita terkait kehidupan kencan. Tetapi jangan meminta nasihat semua orang tentang situasi kencan Anda. Cobalah untuk percaya dengan perasaan Anda sendiri.

Membangun komitmen membutuhkan keterampilan relasional. Menurut Cantor dilansir Psychology Today, Senin, 22 April, semakin Anda menciptakan hubungan yang sehat dengan diri sendiri akan semakin berdaya dalam membangun komitmen dengan pasangan romantis.