Bagikan:

YOGYAKARTA – Dalam hubungan berpasangan, mesra tidak hanya pada momen seksual saja tetapi juga emosional, spiritual, mental, dan eksperimental. Keintiman juga tidak hanya seputar kamar tidur, namun sama pentingnya dengan membangun kepercayaan, koneksi, dan keterikatan. Tanpa keintiman, hubungan hanya akan berada di permukaan saja, kata seksolog Madalaine Munro.

Bagi Anda yang sudah berpasangan, meluangkan waktu kencan bagus untuk mendiskusikan apa yang benar-benar dibutuhkan secara berkala. Maka, jelas Munro, penting menyeimbangkan waktu secara teratur untuk memprioritaskan keintiman dan koneksi. Sekali lagi penting dipahami, bahwa keintiman tak hanya perihal seksual. Tetapi juga hal-hal sederhana namun bermakna, seperti memberikan pelukan hangat saat lelah, pijatan yang merilekskan, dan berikut selengkapnya cara membangun keintiman tanpa hubungan seks.

1. Menatap pasangan dalam-dalam

Menatap mata pasangan dalam-dalam mungkin terasa intens. Tetapi ini perlu dicoba, saran Munro dilansir Woman and Home, Rabu, 20 Maret. Saling menatap adalah cara bagus mengatur keintiman emosional dan spiritual. Praktik ini termasuk sebagai meditasi yang dapat menciptakan kesatuan tanpa kata-kata.

membangun keintiman tanpa hubungan seks
Ilustrasi membangun keintiman tanpa hubungan seks (Freepik/Drazen Zigic)

2. Menikmati pengalaman baru

Jika Anda dan pasangan merasa hubungan agak membosankan, carilah cara untuk menyegarkan suasana. Misalnya piknik di tempat baru yang indah. Paling penting dimengerti, bahwa beri diri Anda kesempatan untuk menyalakan kembali semangat berdua bersama pasangan.

3. Jangan terlalu serius

Seperti halnya saat bermain, mewarnai hari bersama pasangan dengan kesenangan dapat menghasilkan keajaiban. Ingat-ingat kembali, kata Munro, kapan terakhir kali Anda dan pasangan tertawa bersama. Bermain, jelas Munro lebih lanjut, adalah tindakan saling percaya, penyerahan diri, dan kerentanan. Seluruh faktor tersebut mengembangkan keintiman emosional dan eksperimental.

membangun keintiman tanpa hubungan seks
Ilustrasi membangun keintiman tanpa hubungan seks (Freepik)

4. Ingin tahu lebih

Saling mengajukan pertanyaan yang menggambarkan rasa ingin tahu lebih, penting dalam suatu hubungan. Munro merekomendasikan, pasangan perlu saling bertanya tentang hal apa yang dihargai, menginspirasi, dan yang disyukuri. Hal ini dapat mendorong diskusi bermanfaat dan reflektif antara Anda dan pasangan.

5. Berkomunikasi dengan pasangan

Kelelahan dalam hubungan bisa jadi tanda kurangnya berkomunikasi. Anda tidak perlu takut untuk berbicara dengan pasangan tentang segala hal. Intinya, jangan takut rentan dan berterus-teranglah. Beri tahu pasangan apa yang diinginkan agar hubungan tetap dekat. Saran Munro, lakukan pemeriksaan hubungna secara teratur. Dalam arti penting mengkomunikasikan apa yang berjalan dengan baik, apa yang ingin dicapai, dan apa yang perlu diubah.

6. Sesekali bernostalgia

Pikirkan kembali saat Anda pertama kali bertemu pasangan dan apa yang membuat Anda tertarik padanya. Ingat kembali apa yang Anda sukai dari pasangan dan hal-hal yang membuat Anda jatuh cinta. Hal ini dapat membantu membangun kembali keintiman dengan menemukan kembali bahasa cinta Anda dan pasangan.

7. Jadilah sebuah tim

Anda dan pasangan mungkin memiliki kesenangan masing-masing. Tetapi penting untuk tetap menjadi satu tim. Anda dan pasangan tak harus menjadi satu tim dalam rencana liburan yang mahal. Tetapi hal-hal sederhana, seperti merencanakan membuat hidangan berdua di rumah selama seminggu ke depan. Bisa juga merawat tanaman di taman, atau aktivitas lainnya yang disepakati berdua. Ini memupuk fokus berdua, belajar cara berkomunikasi yang asertif, dan juga mendukung kelanggengan hubungan karena membuktikan seberapa baik Anda dan pasangan dapat fokus melaksanakan visi yang direncanakan berdua.

Dalam membangun keintiman, justru saran pelatih mind and body bersertifikat Juliette Karaman, justru bukan dengan hubungan seks. Terutama bagi pasangan yang sudah lama berkomitmen bersama. Keintiman terbangun ketika Anda dan pasangan merasa didengarkan, dilihat, dan dicintai. Dengan merasakan hal tersebut, kehangatan intim dalam konteks seksual akan menyala kembali.