Bagikan:

JAKARTA - Pernahkah Anda membujuk seorang teman untuk menemani jalan-jalan meskipun sebenarnya dia tidak ingin pergi? Atau menyela pasangan saat dia sedang melakukan panggilan kerja? Atau mengirim pesan ke rekan kerja setelah jam kerja? Jika demikian, bisa jadi Anda membuat mereka merasa tidak nyaman dengan bertingkah melewati batasan, meski sebenarnya Anda tidak bermaksud demikian.

Menurut American Psychological Association, dilansir dari Very Well Mind, Selasa, 23 April, boundaries atau batasan merupakan limit yang ditetapkan seseorang untuk melindungi diri mereka sendiri dalam suatu aktivitas, situasi, atau hubungan. Boundaries dapat bersifat fisik, emosional, intelektual, spiritual, finansial, atau terkait dengan waktu, ruang, dan energi.

Tidak menghormati batasan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada hubungan, menurut Dr. Meghan Marcum, psyd. Ketika batasan terus-menerus dilanggar, hal ini menunjukkan rusaknya keamanan dan kepercayaan dalam hubungan, kata Dr. Marcum. Sehingga berkontribusi pada timbulnya konflik, tekanan emosional, dan penghindaran satu sama lain. 

Dr. Marcum membagikan beberapa strategi yang dapat membantu Anda mempelajari cara memahami dan menghormati batasan orang lain:

Berkomunikasi dengan jelas

Komunikasi yang jelas dapat membantu Anda memahami apa yang membuat orang tersebut nyaman. Dan mengetahui boundaries seperti apa yang perlu dibangun. Komunikasi yang jelas menghindari terbentuknya asumsi.

Perhatikan isyarat non-verbal

Selain kata-kata yang dilontarkan, akan sangat membantu jika Anda memperhatikan isyarat non-verbal seperti nada bicara dan bahasa tubuh. Faktor-faktor ini dapat membantu Anda mengukur tingkat kenyamanan mereka. Misalnya, jika nada bicaranya tidak yakin, posturnya tertutup, atau dia mencoba mengubah topik, ini bisa menunjukkan bahwa dia merasa tidak nyaman dengan apa yang Anda minta darinya.

Terima jawaban tidak

Ketika seseorang mengatakan tidak, mereka menetapkan batasan yang jelas. Penting untuk menghormati hal ini, sama seperti Anda ingin orang lain menghormati batasan Anda.

Jangan tersinggung

Jangan berasumsi jika seseorang menetapkan batasan, itu artinya Anda melakukan kesalahan atau orang tersebut tidak menyukai Anda. Batasan seringkali berkaitan dengan bentuk melindungi diri dan seberapa besar toleransi seseorang pada saat itu. Lakukan hal yang terbaik agar Anda tidak mudah tersinggung.

Ingatlah bahwa kebutuhan setiap orang berbeda

Setiap individu perlu menetapkan batasan berdasarkan preferensi, toleransi, dan kemampuannya masing-masing. Penting untuk menghormati batasan orang lain meskipun batasan tersebut tampak konyol bagi Anda atau berbeda dari apa yang Anda anggap dapat diterima.

Olah reaksi emosional Anda

Ketika seseorang menetapkan batasan dalam hubungannya dengan Anda, Anda mungkin merasa ditolak. Sehingga ujungnya Anda merasa sakit hati, marah, kecewa, kaget, atau malu. Akan sangat membantu jika Anda merenungkan alasan merasa seperti itu. Mengolah reaksi emosional dapat membantu Anda menerima batasan atau mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Coba memahami alasan di balik batasan tersebut

Ketika Anda tidak setuju dengan batasan seseorang, akan sangat membantu jika Anda mengeksplorasi alasan mereka menetapkannya untuk membantu Anda memahami perspektif mereka dengan lebih baik. Jika batasannya tampak terlalu kaku, Anda dapat menyampaikan pendapat Anda. Mulailah dengan rasa kasih sayang dan biarkan orang tersebut memutuskan apa yang terbaik bagi mereka.

Perhatikan bahwa batasan dapat berubah

Dalam hubungan baru, baik itu persahabatan, hubungan romantis, hubungan kerja, atau lainnya, Anda sering kali saling mengenal dan mempelajari batasan satu sama lain. Batasan ini mungkin menjadi lebih longgar atau lebih ketat seiring berkembangnya hubungan, tergantung pada dinamika Anda.

Identifikasi batasan Anda sendiri

Berusahalah untuk mengidentifikasi batasan pribadi Anda. Dengan begitu Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik ketika orang lain di sekitar Anda menyatakan batasannya.