YOGYAKARTA – Leon Dozan, pemeran dan model anak dari bintang film laga yang populer tahun 90-an, Willy Dozan, terbukti lakukan kekerasan kepada pasangannya. Menurut Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat, kejadian kekerasan terjadi sebanyak dua kali yang dilakukan di lokasi berbeda. Pertama di salah satu pusat perbelanjaan di Cinere dan kedua, di rumah kekasihnya, Rinoa Najwa Aurora.
Menurut hasil visum, kekerasan Leon Dozan membuat kaki dan tangan Rinoa lebam. Untuk kasus ini, Leon sebagai tersangka dijerat hukuman selama lima tahun ditambah perilaku menjelekkan nama institusi Polri. Tersangka mengaku karena faktor emosi dan cemburu. Meski berlaku kasar, menurut pengakuan ibu korban, Leon meminta maaf dan mengungkapkan bahwa ia sayang kepada Rinoa. Perilaku sayang yang merugikan ini dikenal dengan red flag.
Melansir Cleveland Clinic, Jumat, 17 November, lebih dari 12 juta orang mengalami kekerasan dan pelecehan setiap tahunnya di Amerika Serikat. Kejadian ini terkadang terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan. Namun sebenarnya, banyak kasus yang menunjukkan bahwa ada yang salah dengan perilaku berbahaya tersebut. Berikut, jenis red flag yang memicu perilaku berbahaya seperti kekerasan dan pelecehan.
1. Dengan dalih sayang atau “bom cinta”
Kalau kekasih menghujani dengna pujian, kasih sayang, dan hadiah pada awal hubungan, bisa dikenali sebagai tanda adanya masalah. Di permukaan mungkin tampak luar biasa, tetapi penting disadari, semua ada harganya. Menurut pekerja sosial, Karen Salerno, MSSA., LISW-S., orang yang melakukan love bombing mungkin punya tujuan menekan, mendapatkan kekuasaan, dan kendali atas hubungan.
2. Kemarahannya membuat tidak merasa aman
Setiap orang pernah merasa marah, tetapi cara mengekspresikannya menentukan karakter dan perilaku seseorang. Kalau kekasih Anda membuat Anda merasa tidak aman saat ia marah, mungkin perlu diwaspadai. Meskipun tidak selalu dimulai dengan kekerasan fisik, tetapi bisa berupa ancaman. Ini perlu dikenali sejak awal, sehingga bisa didiskusikan cara mengelola sikap supaya terjalin hubungan yang aman bagi kedua belah pihak.
3. Melanggar batasan fisik
Hal ini jelas merupakan tanda red flag yang mana melanggar batasan fisik. Catat Salerno, setiap orang menetapkan batasan fisik yang berbeda. Pelanggaran batasan fisik tidak langsung dikenali oleh seseorang. Namun dalam hubungan yang sehat, seseorang akan menghormati Anda dan menghormati batasan-batasan yang Anda tetapkan.
BACA JUGA:
4. Mengisolasi Anda
Salah satu jenis red flag yang terjadi dalam rumah tangga, adalah pasangan mungkin menemukan cara untuk memisahkan korban dari dunia di sekitar. Dengan mengisolasi, korban tak bisa bertemu teman atau keluarga. Mungkin juga menuntun terlalu banyak waktu bersama sehingga menyulitkan Anda untuk bertemu lingkungan sosial.
5. Kesulitan menghargai ruang pribadi
Hubungan berpasangan yang sehat, setiap orang menghargai ruang pribadi satu sama lain. Tetapi jika ruang pribadi mulai dikontrol, maka bisa jadi jenis perilaku red flag yang perlu dikenali sejak dini.
Apabila jenis perilaku red flag di atas terjadi berkali-kali, penting untuk segera meminta bantuan dari orang terdekat. Penting pula menyadari gejalanya sejak awal sebelum perilaku membahayakan membuat Anda terluka baik secara fisik maupun mental.