JAKARTA - Komedian Yadi Sembako belum lama ini terseret dalam kasus penipuan dan penggelapan yang dilaporkan oleh Muhammad Adri Permana selaku pihak event organizer (EO) sejumlah Rp198 juta.
Sayangnya, kini Yadi mengungkapkan kalau pihak Gus Anom yang seharusnya ikut terlibat dalam kasus ini tidak menunjukan itikad baik untuk bertanggung jawab. Melihat ini, Yadi mengaku kesal hingga tak ingin mengenal sosok Gus Anom lagi.
"Saya mah nggak pandang dia lagi dah, lu tanggung jawab atau nggak terserah lu yang penting urusan gue, pribadi lu sama orang sama Tuhan aja deh, sudah ngaku-ngaku ulama," kata Yadi Sembako di Polres Tangerang Selatan, belum lama ini.
Bukan tanpa alasan, hal ini dikatakan Yadi sendiri karena ia harus merelakan aset satu-satunya milik ia yaitu rumah demi bisa membayar hutang kepada Adri Permana.
"Yang pasti mohon maaf ini saya keluar seperti karena saya harus kehilangan aset lagi satu-satunya yang saya miliki, mobil sudah sama dia nggak balik juga ya kan, apalagi?," sambung Yadi.
BACA JUGA:
Hingga kini Yadi masih berharap kalau kasus ini bisa segera diselesaikan agar ia bisa kembali bekerja seperti biasanya. Karena sebelumnya akibat kasus ini banyak kontrak kerja yang harus dibatalkan.
"Sampai yang kita pengen ya Pak Haji selesai, saya bisa di kerjaan-kerjaan normal lagi kan banyak kontrak saya yang diputus. Ya kalau Andri nggak melaporkan saat itu saya masih ada kerjasama kontrak-kontrak, mungkin saya bisa cicil," pungkasnya.