Sempat Jenuh, Ringgo Agus Rahman Ungkap Titik Awal Main Film Lagi

JAKARTA - Ringgo Agus Rahman mengungkap bahwa dirinya merupakan salah satu inspirasi Yandy Laurens dalam menggarap film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Selain naskahnya yang bagus, ternyata cerita film ini juga menjadi refleksi Ringgo dalam bermain film.

Sekian lama berkarier, Ringgo mulai menemukan titik jenuh ketika bermain film. Ia mengaku selalu mendapat tawaran sebagai pelawak dalam genre komedi. Ia bahkan beberapa kali tidak sempat berdiskusi soal karakter karena seringkali dianggap melucu saja.

“Gue pikir, main film itu akan terus menyenangkan. Ternyata gue terjebak dalam perasaan jenuh, yang tadinya gue pikir gue mencintai, ternyata tetap ada kejenuhan,” kata Ringgo dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta pada Jumat, 24 November.

“Padahal gue tidak pernah berkomedi, punya acara lawak di televisi. Tapi gue selalu mendapat beberapa orang sutradara menyuruh gue untuk melucu saja,” katanya.

Bersama dengan Yandy, Ringgo banyak mengeksplor karakternya sehingga naskah Yandy pun juga melalui perombakan ketika melewati proses syuting dengan Ringgo dan Nirina Zubir.

“Yandy adalah orang yang membebaskan gue untuk bertanya sebanyak yang gue mau. Dan dibantu seberapa karakternya gue mau. Di film ini, gue sampai syuting aja masih bawel,” kata Ringgo.

“Ide kita ada beberapa masukan yang dipakai di film ini dan itu yang gue rasakan ketika gue pikir yang gue jalanin ya mungkin terluka kok lama-lama seperti bekerja. Gue tidak akan pernah mengizinkan anak gue menjadi aktor, karena menurut gue aktor tidak keren,” lanjutnya.

“Kalau sekarang, anak gue mau jadi aktor, selama ketemu orang kayak Yandy, gue bolehin deh,” katanya lagi.

Ringgo Agus Rahman juga mengenakan kawat gigi selama dua tahun untuk merapihkan gigi demi film JESEDEF. Namun, ternyata adegan ini dihilangkan dari total film dan diganti.

“Katanya ada adegan ciuman, dan ciuman beneran jadi gue rapihin gigi, sampai dua tahun lalu. Pas udah rapi malah gak jadi,” kata Ringgo Agus Rahman.