Bagikan:

JAKARTA - Ringgo Agus Rahman berperan sebagai Bagus, seorang penulis skenario film dalam film Jatuh Cinta Seperti di Film-film (JESEDEF). Dalam film yang ditulis dan disutradarai oleh Yandy Laurens ini, Ringgo memainkan karakter yang gigih mengejar cinta seorang janda bernama Hana, teman semasa sekolahnya.

Bagus menunjukkan dedikasi dan kegigihan luar biasa dalam mengejar cintanya kepada Hana. Proses perjalanan tumbuhnya cinta mereka berdua

diangkat menjadi skenario film yang mencerminkan perasaan Bagus. Cara menyatakan cinta yang unik ini memberikan dimensi baru pada kisah cinta di JESEDEF, bahwa cinta bisa diungkapkan melalui berbagai bentuk seni.

Menariknya, apa yang Bagus lakukan di film ini agaknya berbeda dengan kehidupan nyatanya. Dalam kehidupan pribadi, Ringgo Agus Rahman, pernah mengungkapkan melalui postingan Instagramnya bahwa ia mengejar cinta sang istri, Sabai Dieter Morscheck, menggunakan taktik tarik ulur.

“Fakta pertama adalah perempuan itu suka kalau ada cowok yang suka sama dia, namun tetap awalnya harus bikin dia bertanya dalam hati ini orang suka nggak sih? Nah penasaran ini yang penting, di sinilah peran tarik ulur berperan penting dalam pendekatan,” ujar Ringgo dalam keterangan media yang diterima VOI, Jumat, 17 November.

Jika di dunia nyata Ringgo adalah sosok yang bisa dibilang playful, bagaimanakah dengan sosok Bagus? Selain melihat bagaimana Ringgo merebut hati Hana lewat skenario film, lewat JESEDEF, juga akan hadir dalam visual yang unik, di mana 80 persen film ini akan berupa film hitam putih, dan sisanya adalah film berwarna.

Film dari Imajinari ini menceritakan kisah cinta dewasa antara Hana (Nirina Zubir) dan Bagus (Ringgo Agus Rahman). Hana baru saja ditinggal wafat suaminya sementara Bagus sudah menyimpan rasa untuk Hana sejak mereka masih sekolah. Bagus ingin menyatakan perasaannya dengan membuat film tentang pertemuan mereka kembali, dan proses perjalanan tumbuhnya

cinta mereka.