Bagikan:

JAKARTA - Menstruasi adalah siklus alami dalam sistem reproduksi wanita yang umumnya terjadi setiap bulan, mulai dari masa remaja hingga dewasa. Meskipun merupakan proses biologis yang normal, banyak perempuan menghadapi tantangan selama periode ini, termasuk gejala seperti perut kembung, jerawat, perubahan suasana hati, dan nyeri punggung bagian bawah.

Mengutip ANTARA, nyeri punggung bagian bawah selama menstruasi memiliki penyebab yang spesifik. Sebanyak 1 dari 10 wanita mengalami gejala ini, seperti dijelaskan oleh Dr. Gandhali Deorkhkhar, seorang ahli ginekologi dan obstetri dari Rumah Sakit Wockhardt, Mumbai.

"Nyeri tersebut disebabkan oleh prostaglandin, yaitu hormon yang memicu kontraksi rahim untuk melepaskan lapisan dinding rahim. Proses ini juga dapat menjalar hingga ke punggung bawah," jelas Dr. Gandhali.

Dr. Gandhali menambahkan, nyeri yang lebih intens kemungkinan dirasakan oleh wanita yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti endometriosis, fibroid, atau kista pada panggul. Masalah kesehatan ini dapat memperburuk ketidaknyamanan yang dirasakan selama menstruasi.

Cara meredakan nyeri punggung saat menstruasi

Untuk mengurangi nyeri punggung yang terjadi selama menstruasi, terdapat berbagai langkah yang bisa dilakukan di rumah, di antaranya:

1. Pijat dan terapi panas

Melakukan pijatan lembut atau menggunakan kompres hangat di area punggung dapat membantu meredakan nyeri.

2. Olahraga ringan

Aktivitas fisik seperti peregangan ringan atau berjalan-jalan dapat mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

3. Perubahan pola makan

Mengurangi konsumsi makanan olahan dan gula serta menambahkan makanan sehat ke dalam menu harian dapat membantu mengurangi peradangan.

4. Penggunaan obat herbal

Beberapa tanaman herbal seperti kemangi, teh kamomil, dan jahe dapat dicoba untuk meredakan rasa sakit secara alami.

5. Obat antiinflamasi

Dokter sering merekomendasikan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengatasi nyeri. Beberapa wanita juga merasa terbantu dengan penggunaan kontrasepsi hormonal.

Hansaji Yogendra, seorang pakar yoga dan Direktur The Yoga Institute, menyarankan pentingnya memperkuat otot inti melalui aktivitas fisik harian untuk mencegah nyeri punggung selama menstruasi. Ia juga merekomendasikan memilih pakaian yang longgar dan menjaga postur tubuh yang benar saat duduk, berdiri, dan berjalan.

Bagi mereka yang mengalami nyeri saat menstruasi, meditasi, latihan pernapasan dalam, serta peregangan ringan dapat menjadi solusi yang efektif. Beberapa gerakan yoga yang dapat membantu meredakan nyeri dan memperkuat punggung bawah meliputi:

  • Bhujangasana (pose kobra)
  • Ushtrasana (pose unta)
  • Viparita Karani (pose kaki ke atas dinding)
  • Supta Vakrasana (pose peregangan tulang belakang).

Langkah-langkah ini tidak hanya membantu mengurangi rasa tidak nyaman tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan selama menstruasi.