Britney Spears Pernah Audisi Film <i>The Notebook</i>, Saingi Rachel McAdams
Britney Spears (Instagram @britneyspears)

Bagikan:

JAKARTA - Buku memoar terbaru Britney Spears, The Woman in Me, mengungkap sejumlah fakta baru yang pernah dilakukan sang diva. Terbaru, Spears ternyata pernah melakukan audisi untuk film The Notebook.

Pihak Daily Mail merilis video eksklusif ketika Britney Spears melakukan audisi sebagai Allie, lawan main Ryan Gosling. Saat itu, dia baru membintangi satu film berjudul Crossroads dan mencoba mereka satu adegan.

Singkat, tapi akting Britney Spears mendapat kesan yang baik. Hal ini diungkap Matthew Barry, casting director yang melakukan audisi kepada Spears.

“Britney bukan hanya bagus ketika beradu akting dengan Gosling, dia fenomenal,” kata Barry mengutip Variety. Ia juga mengungkap video itu direkam di Los Angeles pada 18 Agustus 2002.

“Itu keputusan yang sulit. Britney mengejutkan kami semua. Saya terpesona. Benar-benar terpesona. Dia membawa kelas-A nya hari itu,” katanya.

Barry menjelaskan, Britney Spears juga mengalahkan sejumlah aktris muda yang mengikuti peran tersebut. Pada akhirnya, Spears dikalahkan oleh Rachel McAdams yang mendapat posisi pemeran Allie.

“Britney mengalahkan beberapa aktris wanita top saat itu. Scarlett Johansson, Claire Danes, Kate Bosworth, Amy Adams, Jamie King, dan Mandy Moore audisi untuk peran ini. Britney mengalahkan semuanya. Semuanya menginginkan bagian itu,” lanjut Barry.

Britney Spears juga mengungkap bahwa ia mengikuti casting The Notebook, tapi peran Allie diberikan kepada Rachel McAdams. Ia pun mengaku tidak marah ketika tidak mendapat peran itu.

“Meski rasanya senang bisa bertemu dengan Ryan Gosling setelah Mickey Mouse Club, saya lega tidak mendapatkannya. Jika saya mendapat (peran), dibandingkan mengerjakan album In the Zone, saya mungkin akting seperti ahli waris siang dan malam tahun ‘40-an,” kata Britney Spears.

Britney Spears memulai dan mengakhiri karier aktingnya lewat sebuah film, Crossroads pada tahun 2002. Ia mengaku sulit untuk menjalani akting karena tidak tahu bagaimana mendalami sebuah karakter.