Bagikan:

JAKARTA - Pada akhir tahun 2022 lalu, VOI sempat berbincang dengan Cita Citata yang memutuskan mengganti namanya menjadi Cita Rahayu. Keputusan yang dibuat terjadi seiring dengan perubahan dalam hidup yang Cita ingin lakukan termasuk bermusik.

Di samping Cita Rahayu, nama Didi Mahardika kerap disebut-sebut. Kedekatan mereka sejak beberapa tahun lalu menuai atensi besar bahkan tidak jarang ke arah pemberitaan negatif. Akan tetapi seakan melawan dunia berdua, mereka tampak santai menjalani hubungan.

Baru-baru ini, Didi dan Cita kompak mengunggah momen pernikahan mereka pada tahun 2022. Mereka juga menjelaskan perubahan nama Cita menjadi Cita Rahayu serta proyek musik yang nantinya dikerjakan mereka secara bersama.

Cita Rahayu dan Didi Mahardika (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

“Memang Cita (Rahayu) itu kan dulu terjebak di dangdut, menurut saya. Karena dia juga gak suka di dangdut,” tegas Didi Mahardika ketika ditanya secara langsung.

“Dari cara dia nyanyi di dangdut juga gak proper menurut saya jadi dia sedang menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya. Kalau saya membantu membuat proses lagu Cita, jadi mengiringi lah istilahnya,” kata Didi lagi.

Mungkin banyak yang bertanya memang siapa Didi Mahardika sampai ia bisa mengerjakan musik Cita Rahayu? Didi Mahardika sendiri menggemari musik sejak tahun 90-an. Namanya bahkan masuk dalam salah satu DJ terbaik menurut media lokal di tahun 2009.

Didi yang lebih familiar dengan musik elektro merasa tidak kesulitan jika harus mengeksplor musik lainnya. Ia pun mendukung keinginan musik sang istri tanpa ingin mengekang walaupun ia akui dangdut bukanlah musik Cita.

Cita Rahayu dan Didi Mahardika (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

“Cita meninggalkan dangdut bukan berarti dia udah benci atau segala macam. Tidak. Cuma dia memilih genre ini karena lebih nyaman. Kalau saya sendiri sebagai yang ngikuitn apa yang cita impikan. Saya hanya mengikuti aja,” kata Didi Mahardika.

Bicara genre, Didi Mahardika tidak muluk akan memproduseri genre pop untuk Cita Rahayu. Kini keduanya juga fokus mengembangkan studio musik bernama 45 Movement.

“Insya Allah mungkin tahun ini bisa rilis lagu yang bergenre bertema pop kontemporer. Pilihan yang tepat untuk dibawakan Cita dari sudut pandang produksi. Cita lebih cocok untuk sekarang, saya rasa dikeluarkan tahun ini di tengah politik juga gak apa-apa,” kata Didi.

Didi yang sedang disibukkan dengan berpolitik merasa perubahan hidupnya semakin lebih baik. Ia yang pernah menikah merasa ada banyak hal yang berkembang menjadi lebih baik dan itu semua tidak lepas dari hadirnya Cita Rahayu dalam hidupnya.

“Karena dua duanya jalan. Musik bisa jalan, sama sebelumnya ke politik gak nyambung. Mungkin ada rasa terkekang sama pasangan sebelumnya. Santai aja. Kalau sekarang lebih ke apa adanya, kalau dulu mungkin jaga-jaga,” kata Didi menjelaskan perubahan hidupnya.

Dukungan Didi Mahardika untuk Cita Rahayu

Cita Rahayu dan Didi Mahardika (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Cita Rahayu yang berada di samping Didi Mahardika menyebut sang suami adalah sosok yang selalu mendukungnya. Karena mereka berteman sudah lama, maka mereka sudah mengetahui satu sama lain termasuk urusan musik.

“Gak pernah ada nyuruh atau minta atau maksa. Aku mau jadi diriku sendiri, dia bantu jadi diriku. Kebanyakan ngasih advice kemudian solusinya kayak apa ternyata Cita bagusnya sendiri. Untuk nama itu kemauan ku sendiri dan dia nyebut Rahayu itu bagus alangkah baiknya memulai sesuatu dengan jati diri sendiri,” kata Cita Citata.

Pembuatan studio musik 45 Movement juga tercipta bukan sekadar memenuhi kebutuhan musik melainkan agar para musisi bisa memiliki hak cipta dari lagunya.

“Itu bukan label jadi banyak musisi yang datang dan ilmu yang ku dapat dari sini. Jadi kalau dikelilingi orang baik dan berdalam musik, aku memperdalam mengalami dan mau berbuat sesuatu,” kata Cita.

Cita Rahayu dan Didi Mahardika (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Bersama Didi Mahardika, Cita Rahayu merasa ia banyak belajar mengetahui sudut pandang lain. Sosok Didi yang dianggap sangat berpengetahuan membuat Cita banyak berdiskusi dengan sang suami dalam membicarakan banyak hal.

“Sambil menyelam minum air, punya suami, punya guru punya pembimbing di rumah tangga dan musik kayak sahabat apa adanya jadi gak ada yang ditutupin gak dibuat. Kita jalani seputaran obrolan sebetulnya ringan juga berkonsep dari musik yang kita buat,” kata Cita.

“Awalnya aku mungkin dibilang anti politik karena banyak masukan dan berita di tv atau online, aku pikir kebanyakan politik itu banyak bohongnya. Saat aku bertemu mas didi, aku merasa ada perbedaan, cara pandang politik, idealisme, prinsip itu menurutku sebagai pendamping aku wajib mendampingi demi keadilan sosial buat masyarakat,” katanya.

Cita Rahayu juga membawa perubahan dalam sifat Didi Mahardika yang selama ini memilih diam di tengah pemberitaan yang negatif tentang dirinya.

Cita Rahayu dan Didi Mahardika (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

“Dari sisi istri merasa sedih karena berita buruk soal suami karena suamiku ini orangnya (tidak mau) confront jadi ada berita buruk ya dia diam saja,” cerita Cita.

“Aku selalu bilang kejahatan tetap menang kalau kita tidak bertindak. Aku sendiri gak bisa memaksa kehendak. Kita mau kontrol orang supaya berpikiran positif ya gak bisa tapi mau gak mau sebagai public figure harus ngasitau orang kalau kita menikah,” katanya.

Saat ini keduanya menikmati pernikahan mereka yang masih seumur jagung. Di sisi lain mereka juga mengembangkan studio musik yang nantinya juga menjadi tempat dimulainya genre baru Cita Rahayu,

“45 movement itu menjadi tempat bagaimana musisi bisa sejahtera. Itu adalah cita-cita kita berdua,” kata Cita Rahayu.