Bagikan:

JAKARTA - Apakah Anda termasuk pribadi yang kerap rendah diri dengan diri sendiri? Perasaan minder, kurang percaya diri dan cemas adalah perasaan yang wajar dialami semua orang. Meski begitu, Anda tak boleh membiarkan perasaan ini terus menghantui. Anda tak boleh membiarkan perasaan ini akhirnya menurunkan kualitas diri di hadapan orang lain. 

Memiliki karakter diri yang baik sangat penting untuk kualitas hidup yang baik juga. Jika Anda ingin meningkatkan kepribadian, VOI melansir Psychology Today, Selasa, 18 Juli membagikan delapan saran meningkatkan kualitas diri.

1. Perspektif win-win

Cari cara untuk menyelaraskan kepentingan pribadi Anda dengan kepentingan orang lain guna mencapai hasil yang saling menguntungkan. Pendekatan ini biasanya menghasilkan hubungan yang saling bergantung, memupuk kerja sama, saling menguntungkan, hubungan jangka panjang yang mendukung, dan tingkat kepercayaan yang tinggi. 

Investasikan waktu untuk memahami apa yang merupakan kemenangan bagi orang lain. Mendengarkan dengan cermat dan mengajukan pertanyaan adalah keterampilan penting untuk mencapai hubungan yang saling menguntungkan.

2. Berpikiran terbuka

Bersedia untuk mempertimbangkan ide, pendapat, dan kesimpulan baru atau berbeda dari yang Anda miliki saat ini. Jika Anda mendengar ide atau pendapat yang lebih baik, bersikaplah positif untuk mengubah posisi Anda pada subjek apa pun. Kesediaan untuk berubah ini tidak berarti Anda bersikap plin-plan. 

Sadarilah bahwa Anda tidak sempurna dan semua orang bisa memiliki pandangan yang berbeda. Tetap berpikiran terbuka adalah cara terbaik untuk belajar dan berkembang dan tak ada kerugian yang dialami jika Anda berpikiran terbuka.

3. Toleransi

Ketahuilah bahwa tiap orang memiliki keunikannya masing-masing. Mulai dari cara melihat, berbicara, merayakan, mencintai, berpikir, bertindak, dan menjalani hidup. Cobalah untuk benar-benar menerima perbedaan perilaku, kepercayaan, dan kebiasaan orang lain yang berbeda dari Anda, bahkan jika Anda secara pribadi tidak setuju dengan mereka. Putuskan untuk setidaknya mentolerir hak orang lain untuk hidup bagaimanapun pilihan mereka selama tidak melibatkan kekerasan dan merugikan Anda.

4. Bersikap baik

Anda bisa mencobanya dengan menjadi pribadi yang peduli, murah hati, dan membantu orang lain yang membutuhkan. Bahkan ketika Anda tidak diharuskan untuk melakukannya dan tidak ada keuntungan yang bisa didapatkan.

Berusahalah menginspirasi orang untuk bertindak baik terhadap orang lain. Selain karena ini merupakan tindakan yang benar, bersikap baik juga dapat menciptakan kehidupan yang damai tidak hanya untuk Anda tapi juga untuk orang lain.

5. Bersikap sopan

Pertahankan sikap persahabatan, niat baik, dan rasa hormat, sopan dan santun terhadap orang lain. Hindari bertindak kasar, bermusuhan, atau merendahkan orang lain. Pikirkan untuk memberi contoh bagi orang lain bahkan ketika mereka bertindak dengan cara yang tidak beradab. 

Jika ada hal yang tidak Anda setujui, bersikaplah tenang dan bijaksana menyampaikan alasan Anda. Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan. Fokuskan diri pada rasa ingin tahu daripada menjadi benar.

6. Tingkatkan kepercayaan yang tinggi dengan orang lain

Bersikaplah sedemikian rupa agar orang lain yakin kalau Anda memiliki karakter yang mudah dipercaya. Menepati janji, merupakan salah satu cara meningkatkan rasa percaya diri orang pada Anda. Selain itu, dorong mereka untuk menghormati kata-kata mereka dan melakukan apa yang mereka janjikan untuk menghasilkan tingkat kepercayaan yang tinggi. Semua hubungan manusia yang positif bergantung pada kepercayaan.

Hirarki tertinggi dalam membangun hubungan adalah ketika Anda berhasil mendapatkan kepercayaan orang lain. Oleh karena itu, gunakan kesempatan tersebut untuk membangun kepercayaan dengan orang lain. Pun, pandai-pandailah menjaga kepercayaan agar tidak mengecewakan.

7. Buat komitmen pada kebenaran, fakta, dan pemikiran rasional

Informasikan pemahaman Anda tentang kebenaran objektif tentang sifat manusia dan dunia. Pertahankan komitmen ini bahkan ketika kenyataan membahayakan keyakinan Anda saat ini. Hindari berpegang teguh pada pendapat hanya untuk membuktikan bahwa Anda benar. Sebaliknya, kejarlah batas-batas pengetahuan manusia ke mana pun arahnya.

8. Konsisten dalam memperbaiki diri

Sadarilah bahwa tidak ada orang yang sempurna. Semua orang membuat kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut. Mempertahankan komitmen untuk terus belajar sangatlah penting.

Sadari bahwa belajar adalah proses seumur hidup. Sebagai bagian dari menjadi manusia yang luar biasa. Berusahalah menginspirasi orang lain melalui kepribadian Anda sehingga mereka pun dapat menampilkan sisi terbaik dari pribadi mereka.