TANJUNG SELOR - Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen TP meminta laporan absensi semua aparatur sipil negara setempat dan segera memproses pemberian sanksi bagi ASN yang mangkir pada hari pertama kerja usai libur Idulfitri 1443 Hijriah.
"Jadi, tugas setiap pimpinan instansi memberi laporan yang sesungguhnya dan objektif," tegasnya di Tanjung Selor dilansir dari Antara, Senin, 9 Mei.
Laporan itu segera disampaikan kepada Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang yang saat ini sedang dinas luar daerah untuk segera diproses sesuai aturan berlaku jika ada pelanggaran. Laporan itu untuk melihat jika ada pelanggaran atau ASN mangkir tanpa alasan jelas atau izin.
Selain itu, untuk koordinasi karena Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Tjahjo Kumolo memperbolehkan pegawai aparatur sipil negara (ASN) atau PNS untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran pada 8 Mei 2022.
Hal itu dilakukan sesuai saran dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yakni memprediksi kemacetan akan terjadi selama arus balik libur Lebaran 2022, dan menyarankan agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH.
Tjahjo pun menginstruksikan seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal WFH di instansi masing-masing. WFH bisa diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik lebaran pada 8 Mei 2022. Dengan demikian, PNS akan kembali ke kantor pada Senin, 16 Mei 2022.
"Saya sampaikan salam hangat Pak Gubernur karena waktu bersamaan Pak Gubernur sedang bertugas di luar daerah sehingga saya mewakili beliau," kata Yansen TP.
Yansen TP turut mengucapkan mohon maaf lahir dan batin atas nama pribadi dan keluarganya kepada seluruh ASN dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).
BACA JUGA:
"Setelah 2 tahun tidak merayakan (mudik) Lebaran, akhirnya tahun ini kita dapat bersukacita, melaksanakan silaturahim. Minal aidin wal faidzin," ujarnya.
Setelah menjalani libur, Yansen TP menegaskan bahwa seluruh ASN dan PTT harus masuk kerja hari ini.
