TANJUNG SELOR - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen Tipa Padan menerima hasil riset E-RAT (Electronic Resilience Assessment Tools), alat penilaian kajian elektronik dari Institut Teknologi Mara Malaysia.
"Semoga hasil riset ini dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan pembangunan Kaltara," kata Wakil Gubernur Yansen TP, Rabu, 3 Mei.
Wagub mengatakan penyelenggaraan pemerintahan harus memiliki dasar kuat karena pemerintah dan pembangunan punya orientasi yang berkelanjutan.
Menurut Wagub Kaltara, untuk mewujudkan ata kelola pemerintahan, maka kegiatan yang bersifat riset dan teknologi menjadi kebutuhan.
Selain itu secara umum, Pemprov Kaltara menyambut kerja sama dengan lembaga akademi baik dalam maupun luar negeri demi menciptakan landasan gerak pembangunan.
"Jadi harus disadari bahwa Kaltara jangan dilihat dari usianya yang masih muda. Tetapi harus dilihat dari kekuatan dan potensi sumber daya baik alam maupun manusianya. Termasuk potensi geopolitiknya," ujarnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Direktur Counting Institut Teknologi Mara Malaysia Prof. Dr. Jamilah Said mengatakan kajian yang telah dibuatnya bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) akan sangat bermanfaat bagi Kaltara.
"Kajian ini penting, itu untuk menghadapi guncangan ekonomi, bencana alam, wabah penyakit telah disiapkan langkah-langkahnya. Semakin kita siap, semakin efeknya kecil," pungkasnya.