YOGYAKARTA - Video assistant referee (VAR) merupakan teknologi canggih membuat pertandingan sepak bola jadi lebih fair dan profesional. Kompetisi sepak bola di Eropa dan sejumlah negara sudah menerapkan VAR dalam setiap pertandingannya. Lantas kapan VAR digunakan di Indonesia?
VAR adalah teknologi video yang digunakan sebagai alat bantu wasit dalam mengambil keputusan saat berjalannya pertandingan sepak bola. Teknologi ini bekerja dengan cara merekam aksi laga sepak bola di lapangan. Rekaman tersebut kemudian dilihat wasit untuk meninjau tayangan ulang ketika terjadi insiden selama pertandingan.
VAR juga sudah diterapkan di beberapa negara di Asia Tenggara, yaitu Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyampaikan kabar baik bahwa VAR akan diterapkan dalam laga sepak bola di tanah air dalam waktu dekat. Para pecinta bola pun bertanya-tanya kapan VAR digunakan di Indonesia?
Kapan VAR Digunakan di Indonesia?
Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan teknologi VAR akan digunakan di Indonesia mulai Februari 2024. VAR akan diterapkan dalam kompetisi Liga 1 2023/2024 untuk meningkatkan profesionalitas penyelenggaraan pertandingan sepak bola di dalam negeri.
"VAR akan jadi pertunjukan standar internasional, insya Allah bulan Februari bisa berjalan. Training dari PT Liga Indonesia Baru [LIB] sudah dimulai beberapa minggu ke depan," kata Erick Thohir saat konferensi pers di Jakarta pada Kamis (15/6) lalu.
Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB, juga menyampaikan bahwa Liga 1 bakal memakai teknologi Var mulai Februari 2024. Saat ini pihaknya telah melakukan persiapan untuk penggunaan VAR, yang nantinya diterapkan di seluruh stadion.
"Kami juga melakukan persiapan untuk VAR, tanggal 20 Juni sudah kickoff [training]. Insya Allah bulan Februari [2024] sudah bisa terlaksana di seluruh stadion," kata Ferry Paulus.
Ferry Paulus menilai penggunaan teknologi VAR menjadi upaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana di stadion. Pelaksanaan penerapan teknologi VAR dilakukan dengan melibatkan pemerintah. Dengan adanya VAR dalam pertandingan sepak bola, official klub, pemain, dan penonton pun akan merasa puas dengan hasil dari laga yang berlangsung.
"Investasinya memang tidak kecil, tapi selepas dari investasi tadi, yang jauh lebih penting bahwa sarana dan prasarana dari stadion juga diperbaiki. Ini akan ada campur tangan dari pemerintah, jadi kita melakukan pembenahan, perbaikan, peningkatan hingga bisa menjadikan tontonan yang menarik," ucap Ferry Paulus.
Penggunaan VAR untuk Meningkatkan Kualitas Liga di Indonesia
PSSI dan PT LIB akan menerapkan teknologi VAR sebagai upaya meningkatkan kualitas kompetisi bola di Indonesia. Hal ini juga berkaca dari ranking Liga Indonesia yang sedang terpuruk di tingkat Asia Tenggara.
"Benar apa yang disampaikan Ketua Umum PSSI, pak Erick Thohir, bahwa sepak bola kita harus naik kelas. Jadi pertama kali pak Erick menjabat sebagai Ketum, kami sudah dipecut untuk melakukan transformasi," lanjut Ferry Paulus.
"Sedih memang kalau melihat ke belakang, Liga Indonesia ada di ranking 8 Asia pada 2003, 2004, 2005, nomor dua di Asia Tenggara di bawah Thailand. Hari ini kita ada di ranking enam Asia Tenggara, miris dan sangat menyedihkan," tutur Ferry Paulus.
Demikianlah informasi kapan VAR digunakan di Indonesia. Teknologi VAR bakal diterapkan di Liga 1 mulai Februari 2024 nanti. Kabar ini tentunya menjadi angin sejuk bagi official klub, para pemain, hingga penggemar sepak bola di tanah air.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.