JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menyampaikan pesan jelang bergulirnya Liga 1 2024/2025 pada 9 Agustus 2024. Ia ingin kompetisi berjalan lebih baik, salah satunya dari segi wasit yang mesti berani ambil keputusan dan tegas.
Bahkan, saat ditemui usai konferensi pers peluncuran Liga 1 2024/2025, Selasa, 6 Agustus 2024, Erick Thohir menyebut bahwa perlu wasit bisa beri kartu merah kepada pemain yang banyak protes. Hal itu juga mengacu pada peraturan yang digunakan FIFA di laga internasional.
"Edukasi Law of the Game juga harus dilakukan. Sesuai aturan FIFA bahwa protes pemain itu sekarang hanya (bisa dilakukan oleh) kapten di lapangan."
"Jadi, ramai-ramai (kalau pemain protes) itu bisa kartu kuning semua. Tolong wasit berani, kasih kartu merah saja kalau (pemain) yang banyak protes," ucap Erick Thohir dikutip pada Rabu, 7 Agustus 2024.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Erick Thohir juga menegaskan peningkatan kualitas pengadil lapangan telah menjadi salah satu fokus PSSI dalam beberapa bulan lalu.
Ketum PSSI berharap para pengadil yang bertugas di lapangan nanti bisa terus menunjukkan kualitas terbaik saat memimpin di lapangan.
"Sejak beberapa bulan lalu, saya ingin memastikan kualitas wasit terus ditingkatkan. Belum sempurna, tapi sudah lebih baik. Mereka punya komitmen untuk meningkatkan kapabilitas, fisik, dan dapat penghargaan, misalnya hadiah wasit terbaik," ucapnya.
"Bisa juga gaji wasit masih sama dengan top five di Asia. Kami juga memastikan ada asuransi yang menjaga mereka."
"Saya menyaksikan sendiri waktu awal-awal, tidak mungkin bisa maju, tapi ekonomi wasit terpuruk. Itu nyata, ya. Ketika ada wasit jualan kembang tahu."
"Tidak mungkin maju kalau kita tidak melindungi wasit. Wasit adalah komponen pertandingan dan harus mahal, sama seperti pemain dan pelatih," ujarnya.
Selain melakukan upaya maksimal dari segi personal para wasit, kinerja mereka pada musim 2024/2025 ini juga akan semakin dioptimalkan dengan adanya video assistant referee (VAR).
"Kami ingin memperbaiki wasit dengan teknologi VAR. Musim lalu berjibaku dengan (persiapan) VAR, baru tahun ini akan dimulai VAR semusim penuh."
"Di Piala Presiden 2024 sangat positif, saya tahu ada klub yang menggerutu, tapi ada VAR jadi fair. Beri mereka kesempatan."
"Selain VAR, kami juga sepakat ada wasit asing sebagai wasit tamu. Mungkin per bulan ada satu (wasit asing) untuk meningkatkan kepercayaan diri wasit kita," kata Erick.