Bagikan:

JAKARTA - PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif pada Rabu, 3 Maret 2024, untuk membahas penetapan waktu Kongres PSSi dan percepatan transformasi wasit Indonesia.

Hasil rapat memutuskan bahwa Kongres PSSI akan dilangsungkan pada 10 Juni 2024. Pembahasan program kerja tahun 2025 serta audit keuangan PSSI menjadi agenda dalam Kongres PSSI tersebut.

Sementara itu, rapat Exco PSSI dengan menghadirkan Wakil Komisi Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, memfokuskan percepatan transformasi wasit Indonesia. Salah satunya digitalisasi perwasitan.

"Seluruh wasit masuk ke dalam suatu sistem dari Inggris. Semua kejadian atau keputusan yang diambil wasit semua tersimpan dalam sistem tersebut. Jadi, wasit dapat belajar dari kejadian tersebut."

"Kalau ada klub yang merasa dirugikan dengan keputusan wasit, selain klub dapat melaporkan kejadian dan meminta challenge juga, nanti akan kelihatan kinerja wasit dan sistem tersebut," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Selain digitalisasi, PSSI juga berencana mendatangkan wasit asing untuk memimpin kompetisi Tanah Air.

"Kami juga tahun depan akan mendatangkan wasit baik dari Liga Jepang atau Liga Inggris untuk memimpin di liga selama sebulan. Jadi, lebih independen serta akan ada transfer pengetahuan dari para wasit yang datang ke Indonesia tersebut," ungkap Erick.

Terlepas dari dua agenda penting rapat Exco PSSI itu, tak lupa pula membahas pengaturan jadwal kompetisi domestik.

PT Liga Indonesia Baru yang turut hadir dalam rapat tersebut diminta federasi untuk menyelaraskan jadwal liga Indonesia dengan program Timnas Indonesia.

Hal itu dilakukan agar kontroversi seperti penundaan Liga 1 secara mendadak demi mendukung Timnas Indonesia tidak lagi terulang.