Thom Haye Mengunci Tempat di Lini Tengah Timnas Indonesia

JAKARTA - Debut Thom Haye bersama Timnas Indonesia berbuah manis. Dia berkontribusi satu assist dalam kemenangan Skuad Garuda kontra Vietnam 3-0 di Stadion My Dinh, 26 Maret 2024, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Thom tampil penuh. Perannya begitu sentral di lini tengah Timnas Indonesia.

Assist Thom untuk gol Jay Idzes melalui eksekusi sepak pojok berbuah gol pembuka Skuad Garuda.

Laman Fotmob menilai penampilan Thom Haye dalam debut bersama Timnas Indonesia layak mendapat angka 7,3.

Shin Tae-yong, pelatih kepala Skuad Garuda, bahkan mengakui kontribusi apik Thom Haye untuk tim. Dia mampu menjawab kepercayaan pelatih.

"Kalian tahu kondisi Ivar Jenner sedang tidak baik karena dia sakit. Jadi, Thom menggantikannya di lini tengah. Dia melakukan pekerjaannya dengan baik, lebih dari 100 persen saya puas dengan penampilannya," ungkap Shin Tae-yong selepas laga kala itu.

Debut menawan Thom Haye tampaknya akan membuatnya kembali dipercaya Shin Tae-yong pada dua laga sisa putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain sudah menunjukkan debut yang mencuri perhatian, pemain 29 tahun itu sejatinya punya atribut lengkap. Dia bisa menjalankan peran sebagai konduktor permainan dan kerja kasar pemutus serangan lawan sama baiknya.

Tengok saja statistik Thom Haye musim ini bersama SC Heerenveen di Eredivisie 2023/2024.

Dia sudah tampil reguler. Perinciannya, dari 26 laga yang sudah dilakoni, Thom Haye mengemas 24 starter, sisanya sebagai pemain pengganti.

Jangan tanya soal sumbangsih. Dia sudah mengoleksi empat gol, dua assist, dan 2.168 menit bermain dengan nilai rataan 7,20 per gim.

Bila membedah lebih jauh, atribut penyerangan Thom Haye tak diragukan. Detailnya, musim ini dia sudah melepas 30 tembakan dari luar kotak penalti dan enam sepakan dari jarak dekat. Dari total 36 tembakan itu, 14 di antaranya tepat sasaran.

Selain itu, dia mendapat kepercayaan mengeksekusi bola mati di Heerenveen yang berbuah tiga gol dari penalti alias 100%.

Kekuatannya dalam menyerang juga terlihat dari jumlah penciptaan peluang. Total sejauh ini Thom sudah mengkreasi 49 peluang gol.

Bergeser soal perannya sebagai pengatur permainan, Thom Haye punya kemampuan menjanjikan. Dari 26 laga bersama Heerenveen di liga domestik, dia punya rataan akurasi operan 84,7% dengan 1.309 operan sukses.

Akurasi operan jarak jauhnya juga terbilang cukup bagus. Dia memiliki rataan 65,8% dengan 152 operan jauh sukses.

Kemampuan operannya itu kemudian dilengkapi dengan kelebihan lain dalam hal kontrol, sentuhan, dan dribel. Sejauh ini, dia sudah melakukan 20 dribel sukses atau 57,1% di Heerenveen. Sementara Thom juga sudah mengemas 1.997 sentuhan.

Gelandang 29 tahun itu dikatakan lengkap karena kemampuan defensifnya pun mumpuni. Saat membantu tim bertahan, dia juga berperan penting.

Catatannya bersama Heerenveen menjadi bukti. Thom sudah melakukan 27 tekel sukses dengan persentase 62,8%.

Dia juga berani berduel demi mengembalikan penguasaan bola. Sebanyak 97 duel sudah ia menangi atau 46%.

Perannya dalam bertahan didukung kemampuan membaca permainan. Tak heran, dia bisa melakukan 26 cegatan dan tujuh blok.

Statistik apik Thom Haye bersama Heerenveen sudah dirasakan Timnas Indonesia. Tak heran, Shin Tae-yong langsung kepincut dengan debut sang gelandang.

Bukan tidak mungkin pemain berdarah Belanda itu kembali menjadi pilar reguler di lini tengah Timnas Indonesia pada dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024. Semua laga tersebut akan tersaji di Stadion Gelora Bung Karno.

Thom Haye jelas punya ambisi memberikan hasil maksimal di dua laga tersebut demi membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ambisi besar itu didorong dukungan suporter Indonesia. Thom Haye tentu tak ingin mengecewakan pendukung Skuad Garuda.

Apalagi, dua laga tersebut menjadi debut bagi sang gelandang merasakan atmosfer kandang Timnas Indonesia di laga resmi.