Fajar/Rian Prioritaskan Empat Turnamen Penting sebelum Olimpiade Paris 2024
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menargetkan ikut empat turnamen saja sebelum Olimpiade Paris 2024 (Instagram/@fajaralfian95).

Bagikan:

JAKARTA – Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memprioritaskan empat turnamen penting menjelang Olimpiade Paris 2024.

Keempat turnamen yang ingin mereka kejar ialah Badminton Asia Championship (BAC) 2024, Thomas & Uber Cup 2024, Singapura Open 2024, dan Indonesia Open 2024. Dua turnamen pertama berlangsung bulan ini, sisanya pada Mei dan Juni 2024.

"Kami berdiskusi dengan pelatih bahwa banyak turnamen, tetapi kami tidak ingin ikut semua karena ingin menjaga peak performance," ujar Fajar dalam konferensi pers Indonesia Open 2024.

BAC 2024 adalah satu-satunya turnamen tersisa yang masuk hitungan kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Sementara Thomas & Uber Cup 2024 yang merupakan ajang beregu, bisa menjadi persiapan bagi pemain menuju Paris nanti.

Kemudian, Singapura Open dan Indonesia Open 2024 merupakan dua turnamen besar tersisa sebelum Olimpiade Paris. Kedua ajang itu memiliki level Super 750 dan Super 1000 BWF.

Dua agenda tersebut memang tidak masuk dalam hitungan poin kualifikasi ke Paris. Namun, jumlah poin besar akan mendongkrak posisi pemain, terutama Fajar/Rian yang tengah mengejar unggulan di Olimpiade Paris 2024.

"Di (turnamen-turnamen) itu kami ingin menampilkan yang terbaik. Kalau bicara target peringkat, kami ingin saat di Olimpiade Paris 2024 ada di peringkat empat. Saat ini kami masih di peringkat ketujuh," kata Fajar.

Selain empat turnamen di atas, sebenarnya masih ada dua turnamen lainnya yang memiliki level Super 500 BWF. Kedua turnamen itu ialah Thailand Open dan Malaysia Masters 2024.

Meski demikian, Fajar/Rian kemungkinan kecil tampil di ajang yang berlangsung pada Mei 2024 tersebut. Mereka bisa absen di sana dan menyiapkan diri menyambut Indonesia Open 2024.

Indonesia Open 2024 adalah salah satu turnamen yang masuk dalam target juara bagi Fajar/Rian. Pasalnya, pasangan mantan nomor satu dunia itu belum pernah merengkuh gelar di sana.