YOGYAKARTA – Dalam mengajarkan kedisiplinan di rumah, atau membuat batasan mana yang boleh dan tidak dilakukan di rumah, diperlukan aturan untuk anak-anak. Mereka mungkin bebas berlompat senang di atas sofa, memukul panci sampai melengkung, namun ada batasan yang harus mereka pahami. Nah, untuk menetapkan aturan secara jelas, ortu penting memahami jenis aturan di rumah yang diperlukan anak-anak. Apa saja jenisnya? Ini penjelasan lengkapnya.
1. Aturan yang berkaitan dengan keselamatan
Aturan keamanan meliputi keamanan fisik dan emosional. Saat anak-anak merasa aman, mereka bisa memfokuskan energinya untuk mengeksplorasi bakat dan lingkungan. Keamanan fisik meliputi tidak melompat-lompat saat di kursi atau sofa. Selain itu, buat aturan ketika orang rumah melakukan perawatan harian, seperti mandi. Artinya, saat mandi harus dengan pintu tertutup untuk memastikan keamanan diri.
Sedangkan aturan yang berkaitan dengan keamanan emosional, diantaranya anak-anak bisa mengekspresikan perasaan tetapi dengan rasa hormat dan menggunakan kata-kata yang baik. Misalnya saat marah, mereka tidak dibolehkan merusak barang di rumah, tetapi bisa mengungkapkan kemarahannya dengan kalimat yang baik.
2. Aturan yang berkaitan dengan moralitas
Jenis aturan ini, menanamkan nilai dan moral pada anak-anak Anda. Jenis aturan ini mencakup permintaan maaf saat melakukan kesalahan, tidak menyakiti orang lain, jujur, dan memperlakukan orang lain secara adil. Penting dilakukan ortu untuk memberi contoh yang selaras dengan aturan yang dibuat.
3. Aturan yang mengembangkan kebiasaan sehat
Anak-anak akan melakukan yang terbaik apabila mereka memiliki rutinitas dan struktur. Jadi, buatlah aturan yang mendorong anak Anda mengembangkan kebiasaan sehari-hari. Misalnya menyikat gigi setelah makan malam, memasukkan pakaian kotor dalam keranjang, dan lainnya. Melansir Verywell Family, Rabu, 12 Juli, menciptakan kebiasaan dan rutinitas sehat membuat mereka mandiri mencukupi kebutuhannya sendiri.
4. Aturan yang mempromosikan keterampilan sosial
Anak-anak juga membutuhkan aturan yang mereka pelajari tentang keterampilan sosial. Termasuk bagaimana berperilaku dengan anggota keluarga yang lebih tua atau teman sebaya. Contoh, dalam berinteraksi dengan orang yang lebih tua, menggunakan bahasa yang santun dan sopan. Sedangkan bahasa sehari-hari boleh dipakai ketika berbincang dengan teman sebaya. Selain itu, anak-anak juga perlu diajarkan untuk berbagi, mengantri, atau bergantian saat bermain game.
5. Aturan yang mempersiapkan dunia nyata
Anak-anak membutuhkan peraturan yang akan membantu mereka mempersiapkan menjadi orang dewasa. Tetapkan aturan yagn mengajarkan keterampilan hidup, ini akan berguna setelah mereka mandiri nanti. Jenis aturan ini, antara lain berperilaku bertanggung jawab, menyelesaikan tugas, dan aturan tambahan lainnya. Contoh kecil dalam mengajarkan keterampilan ini, beri mereka tanggung jawab untuk mengelola uang saku. Kemudian, ajari tentang uang agar mereka belajar menabung dan membelanjakan uang secara bijak.
BACA JUGA:
Itulah kelima jenis aturan yang diperlukan anak-anak di rumah. Untuk membuat daftar aturan, tulislah dan letakkan di tempat yang mudah dilihat. Nah, supaya efektif, beri ruang anak untuk memberi usul, masukan, serta menjadi panutan yang baik bagi mereka.