JAKARTA - Melemparkan kata candaan pada anak bisa jadi taktik untuk membangun hubungan intim bersama si kecil. Tapi, tidak semua bercandaan bisa diterima anak, terutama jika hal tersebut berkaitan dengan fisik. Tak hanya terluka, anak juga bisa sakit mental jika candaan ini terus menerus dilontarkan.
Melansir dari HerStory, Selasa, 12 Oktober, berikut bercandaan yang sebaiknya orang tua hindari demi kesehatan mental anak.
Menertawakan kesalahan anak
Adakalanya saat si kecil berbuat salah, tingkah mereka terkesan menggemaskan sehingga orang tua tak tahan untuk tertawa. Padahal, menertawakan kesalahan mereka adalah hal yang tidak seharusnya dilakukan. Anak akan merasa kurang percaya diri serta gagal melakukan sesuatu.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Banyak Penyalahgunaan Terjadi, Inikah Saat Tepat Uninstall Facebook dan Instagram?
12 Oktober 2021, 16:00 -
| LIFESTYLE
Supaya Tidak Meledak-ledak, Begini 5 Cara Sederhana untuk Mengontrol Emosi
11 Oktober 2021, 17:53 -
| LIFESTYLE
Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Marshanda Ingatkan Bahaya Self Diagnosis
11 Oktober 2021, 08:42 -
| LIFESTYLE
KALMNesia 2 Berbagi Tips dan Trik Art & Journaling untuk Self Healing
09 Oktober 2021, 17:27
Menyebutkan kekurangan fisik
Bercanda dengan menyebutkan kekurangan fisik anak juga dianggap kurang baik. Ini akan membunuh rasa percaya dirinya sendiri. Jangan sesekali memanggilnya dengan si hitam, si gendut, atau si kurus. Ingat, semua orang punya kekurangan tak terkecuali anak Anda.
Menakuti dan mengancam
Jangan sampai jenis bercandaan ini terbesit di pikiran, ya. Memang melihat anak ketakutan dan panik bisa membangun mood orang tua. Tapi, hal ini punya efek panjang yang membuat si kecil jadi mudah khawatir, takut, dan cemas.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #golkar #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
