Bagikan:

YOGYAKARTA - Remaja merupakan kelompok orang yang sangat rentan alami gangguan mental. Karena, banyak aspek resiko yang dialami remaja yang berpotensi mempengaruhi kesehatan mental mereka. Oleh sebab itu kali ini kita akan membahas kesehatan mental remaja pengertian dan jenisnya.

Faktor-faktor yang bisa menimbulkan tekanan pikiran selama masa remaja antara lain keinginan besar buat lebih mandiri, tekanan di kala menyesuaikan diri dengan teman sebaya, dan peningkatan akses serta penggunaan teknologi. Aspek penentu lainnya termasuk kondisi rumah tangga serta kekerasan intim yang rentan menimpa para anak muda.

Kesehatan Mental Remaja Pengertian dan Jenisnya

Pengertian Kesehatan Mental

Melansir dari situs Kemenkes, kesehatan mental ialah keadaan dimana orang mempunyai kesejahteraan yang nampak dari dirinya yang sanggup menyadari potensinya sendiri, mempunyai keahlian buat menanggulangi tekanan hidup normal pada bermacam situasi dalam kehidupan, sanggup bekerja secara produktif serta menghasilkan, dan sanggup memberikan kontribusi kepada komunitasnya.

Jenis-jenis yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Pada Remaja

Melansir dari World Health Organization (WHO), berikut jenis-jenis gangguan mental yang rentan dirasakan oleh para remaja:

I. Gangguan Makan

Gangguan makan umumnya timbul pada masa anak muda serta dewasa muda. Gangguan makan lebih kerap melanda perempuan daripada laki-laki. Contoh gangguan makan yang dapat dirasakan anak muda yaitu anoreksia nervosa, bulimia nervosa, serta gangguan makan yang ditandai dengan membatasi kalori ataupun makan berlebihan. Gangguan makan berisiko merusak kesehatan serta kerap kali muncul bersamaan dengan tekanan mental, kecemasan ataupun penyalahgunaan zat.

II. Psikosis

Indikasi psikosis sangat kerap timbul pada akhir masa remaja ataupun awal masa dewasa. Indikasi bisa berbentuk halusinasi ataupun delusi. Indikasi ini bisa mengusik kemampuan anak muda buat berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari serta mempengaruhi kinerja sekolahnya. Psikosis pula dapat memunculkan stigma negatif di masyarakat ataupun pelanggaran hak asasi manusia.

III. Gangguan Emosi

Kendala emosi biasanya timbul pada masa remaja. Tidak hanya tekanan mental ataupun kecemasan, anak muda dengan gangguan emosi dapat alami sifat gampang marah, frustasi ataupun marah secara berlebihan. Tidak hanya gejala psikologis, gangguan emosi pula bisa menimbulkan gejala fisik, semacam sakit perut, sakit kepala, ataupun mual. Gangguan emosional dapat sangat mempengaruhi kinerja di sekolahnya. Bila tidak lekas ditangani, remaja yang alami gangguan emosi bisa alami gejala lebih buruk, semacam mengisolasi diri sampai punya bayangan bunuh diri.

IV. Masalah Perilaku

Permasalahan sikap pada masa anak-anak ialah pemicu utama kedua gangguan mental pada anak muda. Kendala sikap pada masa anak-anak contohnya ADHD yang ditandai dengan kesulitan fokus serta gangguan perilaku yang ditandai dengan perilaku mengganggu ataupun menantang. Permasalahan perilaku ini pula bisa mempengaruhi kinerja sekolah serta berisiko memunculkan sikap kriminal pada remaja.

V. Perilaku Pengambilan Risiko

Para remaja pula rentan mengambil banyak resiko, semacam resiko melangsungkan hubungan intim dini, merokok, minum alkohol, sampai penyalahgunaan narkoba. Aksi kekerasan merupakan sikap pengambilan resiko yang bisa mempengaruhi pencapaian pendidikan, cedera, keterlibatan dengan kejahatan, sampai kematian.

VI. Menyakiti Diri Sendiri Sampai Bunuh Diri

Terdapat beberapa aspek resiko yang merangsang sikap bunuh diri pada anak muda. Misalnya, pemakaian alkohol yang beresiko, pelecehan di masa anak-anak serta hambatan dalam mengakses perawatan mental. Tidak hanya itu, media sosial pula saat ini jadi pemicu bunuh diri terbanyak pada anak anak muda. Alasannya, media sosial dapat menuntut banyak hal pada anak remaja, seperti citra diri serta kehidupan yang cenderung konsumtif.

Selain itu, untuk menambah refrensi, baca juga: “7 Tanda Inner Child Terluka yang Pengaruhi Kesehatan Mental”.

Jadi setelah mengetahui kesehatan mental remaja pengertian dan jenisnya, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!