KALMNesia 2 Bahas Kesehatan Mental dengan Berbagai Sudut Pandang

JAKARTA - KALMNesia 2 hari kedua, 10 Oktober berlangsung dengan seru. Berbagai kegiatan dilakukan untuk membahas kesehatan mental dengan berbagai sudut pandang. Acara yang digelar virtual ini dibuka dengan Yoga bersama Jodisthy Daminta. Karena itu sepanjang yoga, peserta KALMNesia diajak untuk menerima kondisi tubuh dan merilekskannya.

Setelah Yoga, peserta mengikuti Online Workshop: A Letter To My Inner Child besama Kalmselor Wenny Aidina dan Karina Negara. Dalam seni ini, ada serangkaian perjalanan untuk mengajak diri sendiri kembali ke masa lalu.

Tak langsung menulis surat untuk masa lalu, 80 peserta yang hadir diajak untuk melakukan body scanning. Dengan panduan Wenny Aidina, peserta KALMNesia 2 diajak menelurusi tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki. Mencari tahu emosi yang tertinggal di masa lalu di bagian tubuh tertentu.

"Dari emosi itu kita gambarkan bagian tubuh dengan warna tertentu. Dari sinilah surat untuk masa kecil kita bisa mulai ditulis," ujarnya.

Ternyata semua peserta antusias untuk mengikuti acara tersebut. "Tak perlu kuatir, surat yang ditulis tidak perlu dibacakan sehingga rahasia terjaga," katanya.

Karina Negara menambahkan apapun perasaan yang didapat dalam surat tidak perlu menjadi penyesalan. "Kita menulis bukan untuk menyesal tapi untuk melihat kita sudah sejauh apa melangkah. Berdamailah dengan dirimu. Jika memang ada masalah yang tidak selesai, kita bisa lanjutkan KALMselor," paparnya.

Usai Workshop, peserta mengikuti talkshow dengan tema Persabahatan dalam Keterbatasan dan Mental Health Warriors. Ada Reza Chandika dan Peter Shearer yang berbagi pengalaman tentang Persahabatan dalam Keterbatasan.

"Semakin beranjak usia, persahabatan itu berubah pioritasnya. Kita nggak bisa paksakan semua akan tetap sama. Egois banget menurut aku kalau begitu. Jangan berharap selalu didatangin teman, karena ekspekstasi itu membunuh. Ngapain kita mikirin teman kita harus bagaimana kita aku cuma bisa mengontrol diri sendiri," kata Reza.

Sebagai penutup,