YOGYAKARTA – Parcaya pada anak-anak saat usia mereka beranjak remaja, memang perlu mempertimbangkan banyak hal. Tentu orang tua merasa khawatir, terutama ketika mulai meninggalkan mereka di rumah sendiri. Umumnya, ini mulai dilakukan orang tua pada saat anak usia 9-12 tahun. Mereka sudah mandiri, atau melakukan pekerjaan rumah yang mendasar tanpa bantuan orang tua. Tetapi mereka belum dewasa dan tak banyak mengetahui banyak hal tentang aspek sosial dan keamanan. Lantas bagaimana jika meninggalkan anak-anak di rumah sendirian?
Para ahli mengatakan, anak-anak bisa menyelesaikan tanggung jawab dan dipercaya di rumah tanpa orang tua tergantung pada kedewasaan. Beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan, di antaranya, sebagai berikut.
1. Menimbang kematangan
Sebagian besar negara bagian, di Amerika, memiliki undang-undang yang menetapkan berapa usia seorang anak bisa tinggal di rumah sendirian. Sangat jelas dan dipahami secara logis, anak usia 5 tahun terlalu muda ditinggal sendirian di rumah. Kebanyakan ahli, mengatakan kalau usia 10-11 tahun tidak apa-apa ditinggal di rumah dalam durasi di bawah satu jam dan pada siang hari. Ini asalkan mereka tak takut sendirian ya.
2. Pertimbangkan sekitar rumah
Di mana tempat Anda tinggal, mungkin berpengaruh besar pada tingkat keamanan anak-anak selama ditinggal di rumah. Kalau di perkotaan mungkin perlu membiasakan beberapa hal sebelum melakukan tes kemandirian anak. Kenali juga bagaimana tingkat keamanan tempat Anda tinggal.
3. Kenalkan aturan dasar di rumah
Ini masih berkaitan dengan keamanan, karena kendala datang tak diduga, maka aturan tentang mengunci pintu, tidak membukakan tamu asing masuk rumah, situasi anak baik. Selain itu, ukur tanggung jawab anak, bisa nyaman di rumah dalam kondisi tak ada teman, atau pertimbangkan juga saudara yang bisa menemani anak di rumah.
4. Kesiapan anak ditinggal di rumah selama beberapa waktu
Pertimbangan di atas, menjadi jawaban belum siap atau sudah kalau anak-anak ditinggal di rumah sendirian. Sebelum Anda pergi untuk pertama kalinya, buat beberapa aturan di rumah mencakup situasi yang berbeda. Seperti tentang apa yang harus dilakukan ketika bel pintu berbunyi, jika telepon berdering, batas waktu nonton televisi atau screen time, dan daftar program tontonan apa saja yang boleh ditonton.
BACA JUGA:
5. Bagaimana jika meninggalkan si sulung dan bungsu?
Nah, jika meninggalkan anak-anak di rumah, Anda perlu menimbang kedewasaan si sulung untuk mengasuh adiknya. Selain itu, juga pertimbangkan bagaimana tingkat kemandirian anak dalam membuat keputusan yang baik, mampu mengikuti aturan, dan inisiatif untuk menangani pada situasi tertentu.
Itulah kelima pertimbangan sebelum meninggalkan anak sendirian di rumah selama beberapa waktu.