YOGYAKARTA – Sariawan yang dialami oleh anak-anak memang wajar terjadi. Kondisi itu bisa ditangani secara mandiri namun harus tahu dulu jenis sariawan pada anak. Mengetahui jenisnya akan membantu orang tua menentukan langkah penanganan yang tepat.
Dikutip dari AI Care, sariawan pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari flu, serangan virus, dan sebagainya. Untuk lebih mengenal jenis sariawan anak simak artikel berikut ini.
Jenis Sariawan Pada Anak
Dilansir dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, jenis sariawan anak dibagi menjadi 4 berdasarkan penyebabnya yaitu stomatitis aphtousa, oral thrush, stomatitis herpetic, dan hand, foot and mouth disease. Tiap sariawan dipicu oleh penyebab yang berbeda-beda yakni sebagai berikut.
- Sariawan Stomatitis Aphtousa
Jenis sariawan ini adalah yang paling umum dialami oleh bayi dan anak. Penyebabnya adalah karena adanya trauma akibat tergigit atau tergores saat gosok gigi. Sariawan ini ditandai dengan munculnya tukak berukuran kecil di dalam mulut, bisa di bibir bagian dalam, di pipi dalam, bahkan di lidah.
- Sariawan Oral Thrush
Sariawan ini dipicu oleh jamur yang bernama Candida Albicans. Jamur tersebut tumbuh secara berlebih di area mulut hingga memicu kemunculan lesi warna putih krem. Kemunculannya bisa di lidah atau pipi dalam. Jamur tersebut akan tumbuh secara berlebih ketika anak dalam kondisi daya tahan yang lemah.
- Sariawan Stomatitis Herpetic
Stomatitis herpetic adalah sariawan yang disebabkan oleh virus bernama Herpes simplex. Gangguan ini dibarengi dengan adanya peradangan di area gusi dan bibir, bahkan memicu luka yang cukup menyakitkan.
- Sariawan Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD)
Sariawan ini berkaitan dengan penyakit Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau flu Singapura. Anak yang mengalami sariawan HFMD akan ditandai dengan demam, nyeri tenggorokan, tak enak badan, dan nafsu makan turun. Saat anak mengalami demam 1 hingga 2 hari, akan muncul bintik merah di rongga mulut. Bintik tersebut bisa pecah dan menimbulkan sariawan.
BACA JUGA:
Pertolongan Pertama Sariawan Anak
Saat ibu mendapati buah hati mengalami gangguan kesehatan berupa sariawan, jangan langsung panik. Sariawan memang hal wajar dan sering dialami oleh anak-anak. Berikut ini langkah yang bisa dilakukan sendiri di rumah saat anak sariawan.
- Kompres Luka Sariawan
Cobalah untuk mengompres luka sariawan dengan buah-buahan dingin. Namun cara ini hanya bisa dilakukan kepada bayi yang sudah bisa makan makanan padat.
- Perhatikan Makanannya
Saat sariawan orang tua harus memperhatikan makanannya. Hindari makanan pedas, asin, dan asam pada anak yang mengalami sariawan.
- Bawa ke Dokter
Jika sariawan terus memburuk, disarankan untuk membawa anak ke dokter anak. Dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan pada sariawan anak.
Itulah beberapa jenis sariawan pada anak. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.