JAKARTA - Puasa saat Ramadan memiliki banyak manfaat untuk jiwa dan raga. Namun, perubahan pola makan, menahan lapar dan haus saat berpuasa bisa menimbulkan kondisi yang mengurangi kenyamanan dalam berpuasa, seperti bau mulut, bibir pecah-pecah, tenggorokan kering, bahkan panas dalam dan sariawan.
Kondisi-kondisi yang mengurangi kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa itu tak lepas dari kurangnya cairan di dalam tubuh. Ditambah lagi, kebiasaan mengonsumsi makanan berminyak, berlemak dan minuman dingin yang berlebihan ketika sahur dan berbuka dapat mempercepat timbulnya panas dalam.
Hal ini bisa dilihat dari berbagai gejala yang muncul diantaranya bibir pecah-pecah, sariawan, tenggorokan sakit saat menelan dan masalah pencernaan seperti konstipasi atau sulit buang air besar.
Untuk menghindari hal tersebut, perbanyak konsumsi air putih serta vitamin saat sahur dan berbuka. Selain itu, penting juga untuk mengontrol asupan makanan berminyak dan berlemak.
Jika panas dalam menyerang, kombinasi daun saga, daun thyme dan akar manis mampu mencegah peradangan yang disebabkan sariawan. Selain itu, daun thyme yang selama ini dikenal sebagai rempah pelengkap masakan, memiliki kandungan kaya vitamin serta mengandung antiseptik alami dan berkhasiat mengobati panas dalam.
BACA JUGA:
Ribet? Tablet herbal Kuldon telah menggunakan komposisi tradisonal tersebut untuk mengobati panas dalam dan sariawan dengan lebih menyeluruh.
“Kami menggunakan berbagai bahan herbal unggulan seperti daun saga, daun thyme, akar manis, chrysanthemum atau bunga seruni dan akar alang. Dengan bahan-bahan alami tersebut, Kuldon aman dikonsumsi oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak di atas enam tahun,” ujar Maria Eleison selaku Head of Marketing dari PT Deltomed Laboratories saat dihubungi Kamis, 6 April.
Penambahan akar alang ditujukan untuk meredakan demam (antipiretik) yang dapat terjadi karena peradangan yang disebabkan panas dalam dan sariawan.