JAKARTA - Arswendy Bening Swara menjadi salah satu pemain dalam film Khanzab yang bakal tayang mulai 20 April di bioskop seluruh Indonesia. Sebelum membintangi film Khanzab, rupanya Arswendy pernah merasakan gangguan Khanzab hingga lupa rakaat salat.
"Saya sudah tahu bahwa ada jin yang tuggasnya mengganggu kekhusyukan salat. Saya pernah lupa rakaat, pikiran ngelantur dan lupa bacaan. Jadi pas ditawarin saya langsung tertarik," ujar Arswendy saat dihubungi Selasa, 4 April.
Berperan sebagai Pakde Sentot, dia beradu akting dengan Tika Bravani dan Yasamin Jassem. "Sebagai Pakde ingin menjaga keselamatan ponakan dan cucu. Rahayu ini kena gangguan khanzab karena pikirannya tidak tenang setelah ayahnya dipenggal karena dikira dukun santet," katanya.
Menjelang penayangannya, Arswendy mengaku penasaran dengan visual yang ditampilkan Sutradara Anggy Umbara. "Kan selama ini nggak kelihatan tapi dampaknya nyata. Saya penasaran bagaimana Anggy akan menampilkan khanzab secara visual," jelasnya.
Anggy Umbara sendiri mengaku ingin memberikan banyak kejutan pada penonton. Dia tak cuma menghadirkan teror tapi juga kedekatan rasa pada penonton.
BACA JUGA:
“Yang ingin kami tampilkan di sini adalah hiburan mencekam sekaligus menakutkan, tapi tetap memotret sejumlah permasalahan sosial dan personal yang dekat juga penting untuk diangkat,” Anggy Umbara.
Penampakan Khanzab di trailer film ini juga berbeda dengan hantu yang biasa tampil di film horor Indonesia. Dalam trailer banyak penampakan yang memunculkan rasa penasaran.
"Tentu banyak adegan lain yang lebih bagus dalam film, karena itu kami berani memanjakan penonton dengan adegan-adegan yang bagus di trailer. Ini seperti etalase untuk film Khanzab," ujar Dheeraj Kalwani.