SM Entertainment Tanggapi Putusan Kontrak Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO
EXO-CBX (Twitter @weareoneEXO)

Bagikan:

JAKARTA - SM Entertainment merilis pernyataan sebagai tanggapan kepada pemutusan kontrak yang dilakukan Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO. Sebelumnya mereka merespons bahwa ada dugaan pihak ketiga yang mempengaruhi ketiganya untuk mengajukan pemutusan kontrak ini.

“Pertama-tama, EXO adalah artis yang sangat kami hargai. Hasilnya, kami menaikkan tingkat penyelesaian artis dua kali lipat bahkan selama periode ketika kontrak eksklusif mereka masih berlaku. Kami telah melakukan pembayaran mereka selama beberapa tahun dengan sistem di mana artis dapat memeriksa laporan penyelesaian kapan saja, dan mereka tidak mempermasalahkan proses ini selama bertahun-tahun,” kata SM Entertainment pada hari ini, Kamis, 1 Juni.

Agensi menyebut ketiganya hadir saat berdiskusi menyoal kontrak baru menjelang kontrak eksklusif mereka berakhir. Kontrak baru yang sudah ditandatangani dinilai saling menguntungkan dan tidak memiliki masalah.

“Namun, perwakilan hukum mereka tiba-tiba mengklaim bahwa kontrak eksklusif mereka yang baru ditandatangani tidak dapat diterima, dan kami mendengar bahwa ada pihak eksternal yang memengaruhi artis. Kami sangat terkejut, tetapi kami bekerja untuk menandatangani perjanjian untuk sepenuhnya menghormati pendapat artis kami yang berharga,” kata mereka.

Lebih lanjut, SM Entertainment menjelaskan laporan pembayaran dilakukan setiap bulan dan bisa dilihat kapan saja. Namun mereka meminta salinan untuk tujuan berbeda sebagai alasan pemutusan kontrak.

Agensi membantah bahwa mereka menolak memberi laporan transparansi pembayaran. Selama masa beberapa waktu, agensi menyebut Chen, Baekhyun, dan Xiumin tidak pernah membahas laporan penyelesaian menjelang pergantian kontrak eksklusif.

“Seperti yang disebutkan sebelumnya, kami diberi tahu bahwa pihak eksternal mendekati artis kami, menyebarkan desas-desus palsu dan menghasut mereka, mengusulkan bahwa secara hukum tidak apa-apa untuk mengabaikan kontrak eksklusif kami dan menandatangani kontrak eksklusif dengan mereka,” tambah mereka.

“Kami menjelaskan beberapa kali bahwa para artis dapat melihat keseluruhan laporan penyelesaian, yang sudah dapat mereka lihat sebelumnya, bersama dengan para ahli seperti perwakilan hukum mereka atau seorang akuntan dan dapat meninjaunya secara detail kapan saja,” lanjut agensi.

Agensi mengklaim pihak hukum yang mewakili artis tersebut tidak menjawab pertanyaan apakah laporan penyelesaian akan digunakan untuk kontrak dengan pihak eksternal. Mereka malah meminta kontrak diakhiri karena tidak bisa memberi salinan laporan penyelesaian.

SM Entertainment memberi contoh dalam kasus Girls’ Generation dan f(x). Tiga member Girls’ Generation atau SNSD yang memilih keluar dari SM Entertainment masih menjaga hubungan baik bahkan tampil dalam konser SMTOWN. Mereka juga menyebut ada TVXQ dan Super Junior yang sudah menandatangani kontrak setelah berdiskusi dalam waktu yang panjang.

“Kami menandatangani kontrak dengan tujuh anggota (EXO) pada 30 Desember 2022 setelah diskusi panjang dengan anggota EXO selama satu tahun enam bulan dari Juni 2021 hingga akhir 2022. Diskusi pembaruan kontrak dimulai pada waktu yang berbeda karena setiap anggota memiliki masa wajib militer yang berbeda,” tutur agensi.

“Kami memahami pentingnya EXO sebagai sebuah tim, kami mulai membahas pembaruan kontrak dimulai dengan anggota yang kontraknya akan berakhir terlebih dahulu. Selama proses pembahasan perpanjangan kontrak, seorang pengacara dari firma hukum besar yang ditunjuk oleh anggota juga bergabung dalam diskusi dari April 2022,” kata mereka.

Pembahasan kontrak eksklusif diselesaikan dengan perwakilan hukum yang ditunjuk EXO. Oleh karena itu mereka terkejut ketika kontrak eksklusif yang baru ditandatangani kemudian diakhiri karena tuntutan ketiga member.

“Tujuan terbesar kami adalah untuk melindungi EXO dan penggemar mereka yang menunjukkan cinta dan dukungan tak terbatas untuk EXO dan untuk melindungi semua artis agensi kami. Untuk tujuan ini, kami akan mengambil tindakan keras terhadap pihak eksternal yang mencoba menipu artis dengan godaan keuangan yang tidak masuk akal, sanjungan, dan rumor tak berdasar untuk meruntuhkan tim itu sendiri. Terima kasih,” tutup pihak SM Entertainment.