Bagikan:

YOGYAKARTA – Perasaan dan emosi tak bisa diabaikan karena integral dengan kehidupan. Perasaan merupakan ekspresi diri yang bermanfaat dalam aspek motivasi, kesadaran, hingga pengambilan keputusan.

Seseorang tidak jarang mengabaikan sisi emosionalnya karena dianggap tidak relevan dan dirasa memberatkan. Tetapi emosi adalah inti diri yang membantu Anda untuk mengetahui dan memercayai diri sendiri, termotivasi, dan membantu Anda menemukan makna dalam pengalaman hidup. Berikut alasan kenapa enggak baik mengabaikan perasaan dan perlu menyadari perasaan yang Anda rasakan.

1. Menikmati hidup

Ketika bertanya pada diri sendiri “apa yang saya rasakan?”, ini menempatkan Anda pada situasi saat ini atau present. Dengan berada pada situasi saat ini, Anda berorientasi pada apa yang terjadi dalam diri dan sekitar sehingga tak terasing.

Dengan menempatkan diri pada situasi saat ini, Anda mengarahkan perhatian pada apa yang Anda rasakan. Kesadaran ini membantu otak terhubung dengan tubuh. Proses ini juga memungkinkan memasuki dunia batin dan mengidentifikasi apa yang Anda butuhkan.

mengabaikan perasaan dan emosi
Ilustrasi alasan kenapa enggak baik mengabaikan perasaan dan emosi (Freepik/benzoix)

2. Membuat keputusan lebih cocok

Ketika memperhatikan perasaan, Anda akan menemukan apa yang disuka dan tidak. Ini membantu Anda memandu membuat keputusan yang selaras dengan diri. Dengan begitu pula, Anda tidak akan terlalu peduli tentang apa yang dipikirkan orang lain.

Tidak memahami perasaan, ternyata membuat seseorang meragukan diri sendiri. Ini juga membuat tak menghargai emosi. Keraguan diri, rentan dengan kecemasan terhadap pendapat orang lain. Artinya, kalau Anda mengenali betul perasaan yang dirasakan, maka tahu apa yang terbaik untuk diri sendiri.

3. Terhubung dengan orang lain

Saat Anda menekan perasaan, menyulitkan roang lain untuk terhubung dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Jadi alasan kenapa perlu memperhatikan dan mengenali perasaan, untuk lebih mudah terhubung dengan orang lain. Selain itu, memperhatikan perasaan juga membantu menetapkan batasan dengan orang lain.

4. Mampu mengendalikan emosi

Emosi lepas kendali kerap membuat kacau. Alih-alih menyelesaikan masalah, justru akan memperkeruh suasana. Semakin Anda mencoba merasakan, memproses emosi, dan mencari tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, artinya semakin memegang kendali emosi. Tanpa kesadaran ini, emosi mungkin akan sulit diatur bahkan merugikan Anda.

mengabaikan perasaan dan emosi
Ilustrasi alasan kenapa enggak baik mengabaikan perasaan dan emosi (Freepik)

5. Merasa bersemangat

Emosi adalah energi dalam diri. Contohnya, jika sesaat marah maka mendorong Anda mengambil tindakan tertentu. Ini karena perasaan adalah ekspresi diri yang sangat membantu kalau bisa dikenali. Dengan menyadari dan mengenalinya, akan membimbing dan memotivasi Anda melakukan sesuatu secara positif.

6. Bermanfaat untuk kesehatan fisik

Kesehatan emosional berhubungan langsung dengan kesehatan fisik. Penelitian dilansir Psychology Today, Jumat, 28 April, menekan perasaan dapat menyebabkan ketegangan otot, gangguan tidur, penyakit jantung, hipertensi, makan berlebihan atau enggak doyan makan, dan berbagai masalah fisik lainnya. Oleh karena itu, alasan enggak boleh menekan perasaan adalah untuk menjaga kesehatan fisik Anda.

Dengan memperhatikan atau tak mengabaikan perasaan dan emosi, juga dapat menyembuhkan luka emosional semasa kecil. Hasilnya menurut psikolog berlisensi Jonice Webb, Ph.D., mampu membuat perbedaan besar dalam hidup Anda.