Punya Pasangan Cuek Bikin Sakit Hati? Begini Trik Menghadapinya
Ilustrasi (Pavel Danilyuk/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Memiliki pasangan yang cuek dan tidak peka tentu bisa bikin kesal dan sakit hati. Sebenarnya, pasangan yang cuek bukan berarti sudah tidak mencintai Anda. Mereka memiliki caranya sendiri dalam menyayangi pasangan. Dan sebagai pasangan, Anda dituntut untuk lihai menghadapinya. Sebab jika tidak, justru dapat menimbulkan kesalahpahaman bahkan memicu pertengkaran. Lantas, bagaimana cara menghadapi pasangan yang kurang perhatian? Simak ulasannya, dihimpun dari Psychology Today, Selasa, 28 Maret.

Jangan dikejar

Ketika pasangan cuek menarik diri dari Anda untuk sementara waktu, maka mengejarnya kemungkinan besar akan membuat dia semakin menarik diri. Sekeras apapun usaha Anda mengejarnya, tetap beri dia ruang dan beritahu dia bahwa kalau Anda selalu ada bersamanya.

Hindari mengkritik

Orang-orang yang punya sikap cuek pada pasangan sebenarnya sensitif terhadap kritik. Lebih baik meminta apa yang Anda inginkan daripada mengeluh tentang apa yang tidak Anda inginkan. Misalnya, jika pasangan Anda tidak menelepon dalam dua hari, alih-alih mengeluh, beri tahu dia bahwa Anda menginginkan kontak dengannya tiap hari. Tanyakan apakah dia mau  mencobanya selama seminggu.

Waspadai asumsi dan perspektif Anda

Biasanya saat seseorang memiliki asumsi akan sesuatu, orang tersebut akan mengumpulkan bukti demi mendukung kebenaran pandangannya. Misal, jika Anda menganggap pasangan yang cuek itu tidak peduli, Anda akan menganggap semua tindakan yang dia lakukan sebagai bentuk kepeduliannya itu sebagai tindakan yang gagal.

Untuk menghindari narasi negatif, coba cari tahu lebih dalam tentang pasangan Anda. Tanyakan apa yang dia hargai dan paling berharga dalam hidup. Cari tahu apa yang mengganggunya dan apa yang dia ingin Anda lakukan secara berbeda. Dengarkan tanpa menghakimi.

Jangan membuat tuntutan atau ultimatum

Beberapa orang dengan sikap cuek mungkin tumbuh dengan tuntutan untuk hidup dengan cara tertentu, ditambah dengan ultimatum ketika dia gagal. Maka sebagai pasangan, alangkah baiknya untuk tidak mengulangi sikap ini.

Meski mungkin sulit ketika pasangan tampak keras kepala, tidak dapat dijangkau atau bersikap meremehkan, tapi menuntut perubahan atau mengancam untuk meninggalkan hubungan kemungkinan besar hanya akan memperkuat sikap cueknya.

Jangan memaksa

Cuek bukanlah karakter yang mudah untuk diubah dan Anda harus sabar dengan prosesnya. Anda tidak bisa memaksanya untuk langsung berubah. Biarkan dia berproses perlahan-lahan. Anda juga bisa menikmati prosesnya sampai Anda merasakan perubahan yang ia lakukan kepada Anda.

Coba memahami dirinya

Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menerima dan coba memahami dirinya. Setiap orang memiliki sifatnya masing-masing dan Anda harus memahami sifatnya yang kurang perhatian tersebut. Dengan memahaminya, Anda akan lebih bisa menerima kekurangan dan kelebihan pasangan seutuhnya.