YOGYAKARTA – Foreplay adalah permainan seksual yang dilakukan sebelum berhubungan seksual. Sebagian pasangan menganggap foreplay merupakan momen penting. Bahkan mereka menganggap lebih penting dari keintiman fisik.
Wanita yang mengalami kesulitan mencapai orgasme saat berhubungan seksual mayoritas karena tidak diawali dengan foreplay. Tak sedikit wanita yang mungkin lebih suka mencapai klimaks melalui jenis foreplay tertentu, seperti seks oral atau stimulasi manual. Melansir Flo, Senin, 27 Maret, teknik foreplay mencapai spektrum aktivitas seksual yang cukup luas. Mulai dari flirty sexting hingga fellatio atau cunnilingus.
Salah satu manfaat foreplay sebelum berhubungan seks adalah peningkatan gairah, yang membuat kedua pasangan menginginkan hubungan penetrasi. Wanita kadang-kadang membutuhkan lebih banyak waktu untuk merasa siap secara fisik untuk melakukan hubungan intim, dan foreplay berpasangan membantu mempersiapkan untuk itu.
Gairah wanita disertai dengan peningkatan aliran darah ke alat kelamin. Labia mungkin membengkak, dan vagina menjadi basah. Klitoris bahkan bisa muncul dari balik tudungnya yang mirip dengan ereksi pria. Mungkin juga melihat areola menjadi gelap dan puting menjadi tegak. Foreplay sensual dalam jumlah banyak meningkatkan sensasi fisik sebelum dan selama hubungan seksual. Di bawah ini, beberapa teknik kreatif untuk memperluas repertoar seksual Anda dan pasangan:
1. Sexting
Ini termasuk mengirimkan foto yang provokatif, serta pesan teks tentang tindakan seksual yang diinginkan. Ini mungkin melibatkan satu atau kedua pasangan melakukan masturbasi.
2. Masturbasi bersama
Jika Anda dan pasangan tidak serumah, Anda tetap bisa berbagi kenikmatan stimulasi diri. Juga dikenal sebagai cybersex, kedua pasangan melakukan masturbasi melalui telepon, teks, atau obrolan video untuk memulai gairah berjam-jam atau bahkan berhari-hari sebelum berhubungan seks.
3. Bercumbu
Ciuman bisa terjadi dengan sendirinya, atau dikombinasikan dengan bercumbu. Ini berarti menyentuh pasangan Anda baik di atas atau di bawah pakaiannya.
4. Stimulasi payudara
Banyak wanita memiliki puting yang sangat sensitif dan mungkin mencapai orgasme lebih cepat ketika payudara dirangsang dengan tangan atau mulut pasangannya. Foreplay puting sangat erotis dan dapat digunakan selama sesi bercumbu. Perhatikan bahwa puting pria juga cenderung sensitif, jadi Anda bisa mencoba menjilat atau menggigitnya sedikit untuk menciptakan sensasi baru.
5. Dry humping
Variasi foreplay yang ini, meniru tindakan hubungan seksual tetapi tanpa kontak skin-to-skin. Kedua pasangan setidaknya berpakaian sebagian. Ereksi mungkin dialami ketika pasangannya menggosok area penis meski masih terhalang celana. Cara lain juga dilakukan, kuncinya tentang bermesraan secara bersamaan atau menggunakan rangsangan untuk meningkatkan kenikmatan seksual.
6. Stimulasi manual
Tingkat selanjutnya dari sesi bercumbu, pasangan bisa merespons area genital pasangannya. Untuk pria, usap penis dengan lembut menggunakan tangan. Bagi wanita, merangsang klitoris and usap atau masukkan jari ke dalam vagina. Meniru sensasi hubungan seksual meningkatkan gairah dan menghilangkan kegugupan.
BACA JUGA:
7. Seks oral
Melakukan seks oral tanpa membuat pasangan orgasme adalah tindakan foreplay berpasangan yang sangat intim. Seks oral disebut cunnilingus untuk seorang wanita dan termasuk merangsang klitoris dan vaginanya dengan bibir dan lidah. Fellatio, di sisi lain, adalah seks oral yang dilakukan pada pria yang meliputi menjilati dan menghisap penisnya. Untuk sedikit menambah keseruan, Anda dan pasangan bisa saling berhadapan, dengan kepala mengarah ke arah yang berlawanan, sambil melakukan oral seks secara bersamaan yang dikenal sebagai posisi "69".
Itulah ketujuh variasi foreplay dan alasan kenapa ‘pemanasan’ sebelum bercinta berperan besar dalam mendapatkan akhir yang memuaskan.