JAKARTA - Keluarga Romy Rafael harus bernasib sial, setelah sang istri, Ury Kartha menjadi korban penipuan bernilai ratusan juta rupiah setelah mencoba membeli tas lewat jasa titip (jastip).
Sialnya, orang yang telah dilaporkan oleh Ury ke kepolisian itu adalah orang yang pernah dekat dan menjadi temannya sendiri.
Romy Rafael awalnya tidak tahu jika istrinya ditipu. Sepengetahuannya, ia diberitahu oleh istrinya yang akan membeli sebuah tas, namun Romy sendiri tidak tahu mengenai barang yang akan dibeli itu. Setelah istrinya curiga dan mengecek, barulah Romy diberitahu bahwa barang yang fibeli itu palsu.
Namun, setelah mengkomplain orang yang ia sebut sebagai reseller itu, Romy dan istrinya justru mendapat respon yang tidak mengenakkan. “Awalnya kan kita minta kekeluargaan baik-baik, tapi malah galakan dia,” ujar Romy Rafael di Mampang Prapatan pada Selasa, 21 Februari 2023.
Pria yang dikenal dengan hipnotisnya itu mengaku kecewa dengan reseller tersebut. Padahal, menurutnya, niat awal dari sang istri adalah untuk membantu usaha dari temannya itu.
Tidak melihat iktikad baik dari reseller, Tomy dan Ury pun melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian dan mengungkapnya ke publik. Dengan harapan ingin mencari tahu kemungkinan adanya korban-korban lain selain dirinya.
BACA JUGA:
"Dia pasang badan sama kita, oke ya udah kita proses, udah LP, udah digelar, kita ekspose biar ke depannya tahu ada nggak korban-korban yang selain kita," jelas Ury Kartha.
Setelah dilaporkan dan diungkap ke publik, Romy menjelaskan bahwa reseller itu akhirnya bersedia untuk mengganti kerugian dengan cara dicicil. Namun, karena respon tidak mengenakkan sebelumnya, Romy memilih menempuh jalur hukum.
“Terlambat sih. Kemarin nantang-nantangin. kita udah gak mau urusan, karena waktu itu dia lebih galak untuk minta pelunasan,” ujar Romy.
Romy juga mengatakan jika laporannya tersebut sudah diurus oleh penyidik kepolisian. Setelah reseller tersebut ditetapkan sebagai terdangka, ia juga akan membuka siapa sosok yang sudah menipu istrinya itu.
“Tahap ini udah digelar ya, jadi dari pihak penyidik sudah bicara sama terlapornya, tinggal digelar, diproses. Kalau udah ditetapkan tersangka baru aku berani nyebutin siapa,” pungkas Romy Rafael.