JAKARTA - Sejumlah korban penipuan pembelian tiket konser Coldplay masih berharap adanya itikad baik dari tersangka Ghisca Debora Aritonang (19) untuk mengembalikan uang milik mereka.
Pasalnya, para korban yang ditipu Ghisca merupakan para reseller tiket konser yang dikenal dengan istilah "jastip" atau jasa titip. Para reseller jasa titip tersebut mengambil keuntungan dari harga penjualan tiket.
"Ghisca, balikin duit kita karena kita capek dikejar-kejar customer," ujar Reza Dwi Danaya (30) kepada VOI, Selasa, 21 November.
Reza mengatakan, dirinya juga menyerahkan kasus penipuan yang dilakukan oleh tersangka Ghisca Debora Aritonang ke kuasa hukumnya.
"Saya berharap (uang) masih kembali sih, saya juga ada lawyer di sini, jadi nanti biarin kuasa hukum saya aja yang bakalan ngurusin ini semua, gitu sih," ucapnya.
Atas kasus penipuan yang dialaminya, Reza mengaku sangat stres lantaran uang yang telah digelapkan tersangka Ghisca merupakan uang customer lainnya yang membeli melalui Reza.
"Capek stres banget, depresi banget. Gischa tobat ya," kata wanita berhijab itu.
BACA JUGA:
Reza mengaku dirinya sebagai reseller tiket konser baru mengenal Ghisca melalui media online.
"Dari online karena dia teman-teman saya kan kebanyakan reseller juga, jual jastip, pastikan saling membantu. Kita langsung ketemu aja karena saya ada kontaknya dia," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ghisca Debora Aritonang alias GDA (19) menggunakan uang hasil menipu dengan modus menjual tiket konser Coldplay untuk membeli sejumlah barang tas dan sendal mewah bermerek ternama.
"Berbagai barang - barang bermerek mewah (berupa tas dan sepatu) dibeli (tersangka GDA) sejak bulan Mei atau sejak GDA menerima uang - uang pemesanan tiket," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin, 20 November.
Total barang yang dibeli tersangka menghabiskan Rp 600 juta.
"Total barang bukti ini kurang lebih ada 600 juta, dan sisanya hampir sekitar 2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka," katanya.
(Rizky Sulistio)