Reseller Tiket Konser Coldplay Kena Tipu Ghisca Debora: Kita Capek Dikejar-kejar, Korban Tapi Rasa Buron
Reza Dwi Danaya (30) salah satu reseller korban penipuan tiket konser Coldplay/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Reza Dwi Danaya (30) salah satu reseller korban penipuan tiket konser Coldplay, angkat bicara mengenai Ghisca Debora Aritonang yang menjadi tersangka di Polres Metro Jakarta Pusat. 

Reza mengaku baru dua bulan mengenal Ghisca Debora. Dia pun tidak menyangka kalau dirinya menjadi korban penipuan.

"Baru dua bulan ini sih. Waktu saya beli, dia sempet kasih pdf hasil war tiket yang ternyata sudah dikirim ke orang berkali-kali. Harusnya kalau dia bener, H-3 tuh sudah ada tiketnya," sesal Reza.

Reza mengungkapkan, dirinya baru tersadar ditipu setelah ada salah satu reseller Ghisca Debora yang memberikan informasi kepada dirinya bahwa Ghisca tidak punya tiket Coldplay.

"Ghisca itu sebenarnya gak punya tiket, itu tuh tiket bayangan. Tiket bayangan itu maksudnya tiketnya gak ada. Dia memang mengumpulkan sebanyak-banyaknya dari reseller-reseller itu," katanya.

Reza menjadi korban saat dirinya ditawarkan tiket compliment konser Coldplay.

"Jadi waktu itu si Ghisca menawarkan tiket compliment, sedangkan saya juga ada jastip (jasa titip-red). Jadi kita awalnya, transaksinya online sama dia (Ghisca), tapi aku mau pelunasannya langsung ketemu gitu. Jadilah kita ketemu di Grand Indonesia ya waktu itu," ujarnya.

Kemudian, karena Ghisca menjual dengan harga tiket yang murah, Reza pun tertarik.

"Karena memang dia tiketnya murah, jadi kita kaya percaya saja. Kayak misal kelas ultimate harga Rp15,9 juta, dia jual Rp11 jutaan. Biasanya penjual lain Rp25 juta-Rp30 juta," katanya.

Reza berharap Ghisca bertobat dan segera mengembalikan uang kerugian yang dialami para korban.

"Balikin duit kita, karena kita capek dikejar-kejar terus. Jadi kita kayak korban rasa buron. Capek, stres banget. Depresi banget," keluhnya.