JAKARTA - Ressa Herlambang angkat suara setelah beberapa orang menyebut dirinya penipu. Ia yang menutup kolom komentar media sosialnya memilih berbicara melalui Instagram Story pribadi.
“Negara punya utang, kantor besar punya utang, bisnis besar bisa untung dan rugi. Alhamdulillah aku gak punya ilmu bisa hilang jadi masih bisa dihubungi melalui siapapun yang kenal atau apapun,” tulis Ressa Herlambang pada Senin, 20 Februari.
Ressa Herlambang merasa heran karena ia merasa kondisinya baik-baik saja. Namun tiba-tiba banyak orang yang seakan menyerangnya dan ia tidak menampik memiliki utang.
"Perasaan kemarin masih baik-baik eh kok tiba-tiba ramainya sekarang, kalau aku punya utang ya pasti namanya juga hidup, ada rezeki pasti insyaallah dibayar masa enggak dibayar," katanya.
BACA JUGA:
“Maafin Ressa kalau banyak salah dan khilaf. Sayang kalian semua. Semangat ya. (Ini hutang pribadi ya),” tulisnya lagi.
Ressa Herlambang juga menyarankan bagi pihak yang merasa dirugikan boleh melapor ke pihak berwajib. Ia mengklaim dirinya tidak kabur atau tidak memiliki pihak yang membantunya untuk ‘kabur’.
“Kalau yang kerjasama merasa dirugikan boleh lapor saja kok. Aku enggak ada backingan siapa-siapa hehe. Saya makhluk yang banyak salah dan bukan orang sempurna,” tutup Ressa Herlambang.
Setelah kemunculannya di televisi nasional, beberapa orang mengaku sebagai korban penipuan manajemen Ressa Herlambang. Hal ini bermula dari Kiki Kanoe, seseorang yang mengklaim pernah membayar Rp60 juta kepada Ressa untuk dibuatkan lagu namun tidak kunjung selesai.
Kemudian ada Iva Dewi yang menjelaskan kemunculannya setelah Kiki Kanoe menyebut namanya. Seperti penuturan Kiki, Iva dan keluarga membayar ratusan juta untuk kontrak album namun hasilnya tidak sesuai.
Iva pun mengungkap ceritanya bukan karena meminta ganti rugi melainkan ingin membagikan cerita sedih sama seperti Ressa Herlambang yang menjual ceritanya di televisi.