Cerita Manajemen Ressa Herlambang Diduga Menipu, Warganet Sorot Aliando Syarief
Aliando Syarief (Instagram @aliandooo)

Bagikan:

JAKARTA - Ressa Herlambang kembali disorot setelah ia mengaku bangkrut. Kesuksesannya 10 tahun lalu ternyata tidak berdampak hingga saat ini yang menyebabkan ia mengalami kerugian hingga belasan miliar.

Di tengah simpati publik kepada Ressa Herlambang, isu baru mulai bermunculan. Ressa diduga melakukan penipuan ke beberapa artis muda sekitar 10 tahun lalu. Kemunculan dua orang bernama Kiki Kanoe dan Iva Dewi mengaku sebagai salah satu korban penipuan Ressa Herlambang.

Kiki Kanoe mengklaim ia pernah bergabung dengan manajemen Ressa Herlambang bersama beberapa orang, di antara Iva Dewi dan Aliando Syarief. Kemudian Kiki menyebut saat itu Aliando lebih diistimewakan oleh pihak manajemen.

Pernyataan ini dibenarkan oleh Iva Dewi melalui media sosialnya. Ia membuat video penjelasan bagaimana kronologi penipuan yang diduga dilakukan pihak Ressa Herlambang.

“Benar kalau aku menjadi salah satu artis yang di bawah manajemen kak Ressa dulu. Ini aku, kak Kiki, kak Lutfi Softcase dan Aliando. Jadi ceritanya benar guys,” kata Iva Dewi.

“Saya ingin membenarkan cerita yang sudah beredar yang sudah fyp terus. Saya pernah membeli lagu sampai satu album dan orang tua saya sampai menitipkan uang untuk promo lagu-lagu saya tapi tidak dijalankan dengan benar,” katanya.

Cerita ini dibagikan Iva agar tidak dialami oleh orang-orang. Apalagi Ressa Herlambang terlihat sudah mulai aktif di dunia hiburan.

“Agar tidak mengalami seperti saya yang keberatan dengan cerita beliau yang sudah wara-wiri di media sedangkan ada saya dan teman-teman lain yang pernah dirugikan oleh beliau,” kata Iva lagi.

Melihat penjelasan Iva, warganet menduga Aliando Syarief menjadi salah satu pihak yang terdampak dari manajemennya. Diketahui Aliando mengaku mengalami gangguan kesehatan mental dikarenakan manajemen.

“Apa ini penyebab Aliando sakit?” tanya seorang warganet.

“Ya Allah apa Aliando sakit gara-gara ini?” tanya yang lain.

“Loh ada Ali. Ali sakit bukan karena DIA kan?” tanya warganet lainnya.

Pada tahun 2022, Aliando menjelaskan kondisinya kepada Ricky Cuaca dalam sebuah wawancara.

“Ada masalah. Ini kriminalitas. Jadi ada kasus kriminal yang terjadi di rumah gue habis itu terkena lah gue OCD,” kata Aliando Syarief.

“Ada yang bilang, Ali hilang karena OCD karena dijudge, dibully, gara-gara engga laku, udah nggak ada tawaran. Padahal masalahnya bukan karena itu,” ujarnya.

Aliando Syarief mengatakan dirinya dipaksa bekerja untuk memberi uang kepada satu pihak. Jika ia tidak melakukannya, ia akan disiksa. Tapi hal itu tidak bisa dilaporkan karena ia tidak punya bukti.

“Masalahnya dia mengganggu kesehatan gue. Coba berapa orang berapa orang yang kena hipno terus bisa lapor polisi, nggak ada. Karena manipulasi, enggak ada bukti," katanya.

"Manipulasinya lebih ke psikis, ke emotional abuse ya jadi gue dijahatin,” tambahnya.