Main Pisau dan Pistol, Cut Beby Tsabina Bikin Kuatir Kru Film Cherish & Ruelle
Cut Beby Tsabina (Tangkapan layar)

Bagikan:

JAKARTA - Cut Beby Tsabina punya pengalaman seru saat main film Cherish & Ruelle. Film garapan sutradara Azhar Kinoi Lubis ini tayang di KlikFilm mulai Jumat, 10 Februari.

Beby Tsabina berperan sebagai Cherish, seorang fashion designer muda yang memiliki janji kepada mendiang tante Yuna, sosok yang sudah menjadi pengganti orangtuanya sejak kecil. Ia berjanji akan kembali membeli rumah mereka yang pernah dijual.

Dibantu Ruelle (Febby Rastanty), sahabatnya yang selalu mempunyai ide liar dan gila, Cherish melakukan berbagai hal di luar keinginannya seperti merampok restoran hingga mencuri berlian milik pengusaha kaya bernama Richella.

Sialnya, Richella meninggal karena kesalahannya sendiri. Namun, Cherish dan Ruelle dituduh membunuh Richella. Elio (Pangeran Lantang), anak dari Richella yang dikenal sebagai psikopat pun berusaha membalas dendam dengan memburu Cherish dan Ruelle.

Meski coba melawan, Cherish dan Ruelle akhirnya tertangkap oleh Elio. Di saat itulah Ruelle membuat pengakuan bahwa dirinya yang telah membunuh tante Yuna.

Pengakuan itu membuat Cherish marah, hingga akhirnya Elio memanfaatkan kemarahan Cherish untuk menyiksa Ruelle. Namun, di tengah kemarahannya, Cherish tersadar dan akhirnya memaafkan Ruelle.

Saat Elio lengah, Cherish berusaha menyelamatkan Ruelle. Elio terbunuh dan Cherish terluka parah. Akhirnya Ruelle membawa Cherish ke rumah sakit.

Ruelle juga menjual lukisan bernilai milyaran yang ia curi, sampai akhirnya mereka berhasil membeli kembali rumah tante Yuna. Akhirnya Cherish dan Ruelle memutuskan untuk jadi Best Friend Forever.

Beby Tsabina pertama kali melakoni film dengan genre thriller dalam film ini. "Aku tertarik karena ini film thriller, aku suka banget film thriller. Di Indonesia sendiri masih jarang banget, paling banyak horor. Jadi ini kayak genre yang masih baru," kata Beby Tsabina, dalam Gala Premiere Virtual, Jumat, 10 Februari.

Beby Tsabina harus belajar menggunakan senjata untuk berbagai adegan, seperti pisau dan pistol yang belum pernah ia gunakan. "Kalau aku sih karena ini genre yang baru buat aku jadi belum tahu bagaimana proses kreatifnya dan aku harus bermain dengan darah, pistol, dan pisau," ujar Beby. Namun, tidak jarang Beby membuat para kru khawatir ketika beradegan menggunakan pisau. Mengingat waktu latihan yang singkat, Beby pernah nyaris melukai dirinya sendiri.

"Enggak ada luka sih. Tapi ada adegan di mana aku harus pakai pisau. Pangeran dan sutradara panik banget, karena kayak kurang waktu latihannya jadi tangan aku hampir kena," pungkasnya.