Review Film <i>Dear David</i>: Cerita Eksplorasi dan Penerimaan Diri yang Manis
Shenina Cinnamon (Netflix)

Bagikan:

JAKARTA - Sukses dengan film The Big 4, Netflix Indonesia hadir dengan film orisinal terbaru berjudul Dear David. Film ini disutradarai oleh Lucky Kuswandi dan diproduksi Palari Films yang pernah membawa sederet film.

Produksi Dear David pertama kali diumumkan pada September 2022 melalui Waktu Netflix Indonesia. Saat itu Netflix mengumumkan tujuh judul orisinal yang akan dirilis sepanjang tahun.

Dear David menampilkan tiga bintang muda, Shenina Cinnamon, Emir Mahira dan Caitlin North-Lewis. Selain itu film ini juga dibintangi Maya Hasan, Restu Sinaga, Michael James, Agnes Naomi, Anne Yasmine, Jenny Zhang, Natalius Chendana, dan Lutesha.

Shenina Cinnamon semakin memukau sejak penampilannya di film Penyalin Cahaya yang menuai pujian. Emir Mahira semakin aktif kembali ke dunia akting setelah menyelesaikan kuliah, sementara Caitlin North-Lewis berakting usai Paranoia.

Dear David menceritakan Laras (Shenina Cinnamon), seorang ketua OSIS SMA Cahaya yang pintar dan memiliki hidup yang lurus. Sebagai murid beasiswa, Laras seringkali mendapat cibiran dari beberapa teman sekolahnya karena kerap membantu kepala sekolah dan para guru.

Di balik hidup dan prestasinya yang lurus, Laras gemar menuangkan fantasi liarnya lewat blog pribadi. Ia senang menulis fantasi tentang teman sekolahnya, David (Emir Mahira), salah satu anggota tim sepak bola di sekolahnya.

Suatu ketika, Laras tidak sengaja meninggalkan laman blognya dalam keadaan belum terlog-out. Alhasil dalam semalam, blog fantasi itu tersebar dan mulai dibaca satu sekolah. Blog Dear David itu juga menyeret David yang kini menjadi populer dan jadi pujaan sekolah.

Bukan hanya ledekan, banyak orang yang mulai terang-terangan membacakan cerita fantasi Laras dengan lantang. David yang merasa tertekan mulai kebingungan karena ia tidak punya ide siapa yang menulis blog fantasi tersebut.

Sementara itu, Laras diminta Kepala Sekolah (Jenny Zhang) untuk mencari tahu sosok penulis blog fantasi tersebut. Laras di ambang kebingungan, apakah ia harus jujur atau memilih diam? Jawabannya tersedia lewat film Dear David.

Dear David tampil secara berani, manis, sekaligus relevan. Adegan pertamanya bisa dibilang berani menggambarkan fantasi Laras yang menggebu dan filosofis. Kemudian adegan itu berubah menjadi realita - ketika Laras bersiap-siap untuk sekolah.

Secara cerita, Dear David mungkin akan mengingatkan Anda terhadap kisah Kat Hernandez dalam serial Euphoria atau film Sierra Burgress is a Loser. Topik yang berkaitan dengan cerita fantasi sudah familiar di luar sementara di Indonesia ini menjadi salah satu yang menyegarkan dari genre coming of age lokal.

Ceritanya sendiri mengalir dengan konteks yang sensitif bagi situasi zaman sekarang. Banyak cerita yang dituangkan tapi tidak ada yang kacau atau berakhir sebagai lubang dalam filmnya. Benang merah yang menyatukan kisah di antara ketiga tokoh utamanya juga membuat film Dear David semakin menyenangkan.

Chemistry per karakter juga sangat indah. Mulai dari Laras dengan sang ibu (Maya Hasan), David dengan ayahnya (Restu Sinaga), atau Dilla dengan Laras.

Selain ceritanya, akting dan visualnya patut diacungi jempol. Shenina Cinnamon kian menawan menghadirkan ragam emosi sebagai Laras dalam dunia nyata maupun Laras dengan dunia fantasinya. Dualitas Shenina yang meyakinkan dan turut membantu cerita berjalan dengan baik.

Emir Mahira juga tampil dengan baik. Visualnya sangat sesuai dengan karakter David yang lembut, penuh rasa penasaran, dan ramah. Ketika mendengar pernyataan Emir soal aktingnya yang kerap ditolak, kami jadi berpikir mengapa banyak yang melewatkan pesona dan akting peraih FFI tersebut.

Caitlin North-Lewis berakting jauh lebih baik dari penampilannya di Paranoia. Karakter yang berani dan one of a kind bisa jadi membuat Caitlin menonjol.

Genre coming of age yang dihadirkan Dear David juga bukan cuma bercerita soal percintaan dan kehidupan SMA. Namun isu kesehatan mental, penerimaan diri, dan gairah seseorang sangat penting untuk dibicarakan. Menonton Dear David memerlukan pikiran yang terbuka dan hati yang luas.

Adapun film Dear David akan rilis di Netflix secara global mulai hari ini, Kamis, 9 Februari pukul 15.00 WIB.