JAKARTA - Dalam film horor terbaru Mangkujiwo 2, Sudjiwo Tejo kembali hadir ke layar lebar. Pria yang kerap dipanggil Mbah Jiwo itu berperan sebagai Brotoseno yang menjadi pusat dari seluruh konflik dari seluruh rangkaian cerita dalam Mangkujiwo.
Mbah Jiwo mengungkap salah satu scene dalam Mangkujiwo yang memiliki kesan kuat baginya. “Yang paling menarik bagi saya pribadi, enggak tahu bagi yang lain adalah ketika mengatakan ‘kebenaran adalah dusta yang terbaik’,” kata Sudjiwo Tejo saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Pria yang punya pandangan luas terhadap nilai-nilai kebudayaan itu mengaku kalimat yang dikatakannya dalam film itu berkesesuaian dengan apa yang ia yakini dan diajarkan padanya sejak kecil.
“Karena kebenaran itu tergantung, makanya cocok banget ketika aku ngomong kebenaran adalah dusta yang terbaik,” ujarnya.
Dalam perannya sebagai Brotoseno, Sudjiwo Tejo juga banyak menyatakan kalimat-kalimat yang perlu dimaknai lebih jauh lagi, serupa dengan karya-karya seni lainnya yang ia buat. Dalam puisi, lagu, buku dan pentas-pentas seninya sebagai dalang maupun sutradara teater, Mbah Jiwo juga kerap membawa nilai-nilai yang ia yakini.
Selain itu, Mbah Jiwo juga bicara mengenai implementasi dari film Mangkujiwo 2. “Walaupun kita di abad rasional, di abad digital, jangan terlalu sombong bahwa kita terlalu rasional. Aku diskusi sama banyak teman ahli pemasaran, ternyata keputusan pembelian itu emosional bukan rasional. Jadi gimana kita ngomong ini di zaman rasional. Film Mangkujiwo ingin mengingatkan secara garis besar bahwa hidup ini enggak selalu rasional,” tuturnya.
“Banyak anak-anak sekarang yang mau nikah aja harus dihitung punya rumah dulu, ada yang childless yang enggak mau punya anak dulu karena takut biaya sekolah. Jadi rasional mereka lupa bahwa anak bawa rezeki, mereka udah enggak percaya lagi. Nah itulah pesan adanya kuntilanak sebetulnya. Bagi saya mengajak hidup itu ga serasional yang kalian pikir,” sambungnya.
Masih menceritakan tentang sekte Mangkujiwo yang semakin memperlihatkan kekuasaannya. Mangkujiwo menceritakan kisah Brotoseno dan ambisinya setelah Pengilon Kembar telah dipersatukan. Pada film Mangkujiwo 2020, sosok Uma (Yasamin Jasem) adalah karakter penting dalam perjalanan Brotoseno mengendalikan dan menjinakan Kuntilanak.
BACA JUGA:
Pada Mangkujiwo 2 ini, Uma yang tak lagi remaja mulai mengenal cinta pada sosok Rimba (Marthino Lio). Rimba sangat peduli pada Uma dan menunjukkan rasa cinta pedulinya tersebut dengan menjadi karakter yang sangat protektif pada Uma. Sayangnya, rasa peduli Rimba tersebut justru membongkar rahasia Mangkujiwo.
Disutradarai Azhar Kinoi Lubis, film ini masih mempertahankan cerita dari sekuel sebelumnya. Aktor-aktor yang sebelumnya sudah ada, seperti Sudjiwo Tejo, Yasamin Jasem, Karina Suwandi dan Djenar Maesa Ayu kembali dihadirkan. Namun, terdapat karakter baru yang dimainkan Marthino Lio yang didapuk menjadi pemeran utama dalam sekuel kedua ini.
Film Mangkujiwo 2 akan tayang di bioskop Indonesia mulai 26 Januari 2023.