Diduga Sudah Bercerai dengan Putri Anne, Arya Saloka Jelaskan Godaan Terbesar yang Dihadapinya

JAKARTA - Arya Saloka dan Putri Anne dikabarkan telah bercerai sejak tahun 2021 lalu, karena Arya diduga menghapus foto sang istri di Instagramnya. Mereka diam-diam sudah berpisah karena diterpa isu perselingkuhan. 

Pemain sinetron Ikatan Cinta ini sering dirumorkan berselingkuh dengan lawan mainnya, Amanda Manopo. Apalagi, media sosial sempat dihebohkan dengan beredar video kemesraan Arya Saloka dan Amanda Manopo. 

Sebelum isu cerai berhembus, Arya Saloka dan Putri Anne sudah diisukan tak tinggal satu rumah alias pisah ranjang. Lalu, isu perceraian Arya Saloka dan Putri Anne berhembus lagi dari unggahan akun TikTok @kartikarahayu. 

Akun itu memperlihatkan komentar netizen yang menyebut pasangan itu sudah bercerai. Info ini diketahui dari teman-teman sang aktor. 

"Sekarang Arya statusnya duda keren...putus hubungan sudah lama tapi ke pengadilan belum...info dari teman Arya sendiri," tulis netizen tersebut.

Di tengah isu perceraian ini, pernyataan Arya Saloka yang didekati oleh banyak wanita kembali ramai dibicarakan. Pernyataan ini disampaikan Arya Saloka di YouTube Pretty Women ID beberapa waktu lalu.

"Setiap manusia itu punya godaannya masing-masing, untuk laki-laki itu normal (digoda wanita). Harta juga godaan. Harta, tahta, wanita," ungkap Arya Saloka.

Namun, bagi Arya godaan terberat untuknya bukanlah wanita. Godaan yang berat baginya adalah ketika sedang marah sulit untuk mengatur emosinya.

"Tingkat emosi seseorang itu juga godaan loh. Kita mengatur emosi kita, kita mengatur tutur kata kita. Emosi kan tidak harus dengan berantem," tuturnya.

Lebih lanjut, bintang sinetron Ikatan Cinta itu mengatakan bahwa godaan yang datang kepadanya memang harus dilalui. Ia hanya bisa berserah kepada Tuhan untuk diberi kekuatan menghadapi godaan tersebut.

"Ini adalah titik ada banyak godaan-godaan tersebut. Gimana kita tetap bisa berserah diri dan tetap beribadah kepada Allah. Itu saja kan sebenarnya," pungkas Arya Saloka.