Bagikan:

JAKARTA - Ayu Thalia kembali menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Nicholas Sean, anak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Kamis, 1 Desember. Dalam sidang tersebut, Ayu membacakan pledoi atau pembelaan atas tuntutan 7 bulan penjara dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Meski menyatakan diri tidak terima atas tuntutan hakim, Ayu menyatakan dirinya akan tetap mengikuti prosedur hukum yang ada, seraya berharap yang terbaik.

“Ya mohon doa nya aja ya buat keputusan majelis hakim nanti. Semoga hakim bisa dibukakan pintu hatinya supaya enggak menghukum saya, biar adil seadil-adilnya,” kata Ayu Thalia seusai sidang di PN Jakarta Utara, Kamis, 1 Desember.

Dalam pledoinya, selebgram tersebut menyatakan persidangan yang ia jalani membuat nama baiknya sudah rusak. “Ya, seperti yang udah pada tahulah ya. Banyak lah selama proses persidangan ini, banyak yang mencoreng nama baik saya sebagai wanita,” akunya.

Kuasa hukum Ayu, Pitra Romadoni berpendapat status sebagai terdakwa sendiri telah mencoreng nama baik kliennya. Lebih lanjut, ia bahkan meminta masyarakat untuk memberi dukungan untuk Ayu.

“Dengan status dia sebagai terdakwa ini sudah hancur namanya. Kan kata terdakwa itu berarti ini seolah pelaku kriminal, padahal ini masih diuji atau diperdebatkan di dalam ruang sidang. Maka dari itu, saya kira nama baiknya udah hancur sekarang. Karena statusnya sudah menyandang status terdakwa,” ucap Pitra.

“Kita sangat berharap, berdoa, dan memohon untuk dukungan juga kepada masyarakat agar masyarakat memberikan dukungannya kepada ayu Thalia, apalagi kan beliau seorang perempuan di mana perempuan sangat rentan dan rapuh. Saya kira Tuhan akan memberikan ynag terbaik buat Ayu Thalia. Dan saya kira majelis hakim akan memberikan putusan yang terbaik,” sambungnya.

Meski mengaku banyak mendapat hujatan, Ayu masih bersyukur bahwa orang-orang terdekatnya masih memberi dukungan. “Lingkungan sekitar mendukung ya, membantu mendoakan supaya hal yang tak diinginkan enggak terjadi. Enggak (ada hujatan) sih kalau lingkungan sekitar, enggak ada,

Terkait hubungannya dengan Nicholas Sean, Ayu menyatakan bahwa pertemuannya dengan anak sulung dari Ahok itu merupakan musibah. Ia pun berharap akan ada ganjaran suatu hari nanti. “Enggak mau lagi (bertemu dengan Sean). Enggak perlu (dibalas), biar Tuhan yang balas ya, biar Tuhan yang tahu juga,” pungkasnya.