Beradegan Panas dengan Wulan Guritno, Jefri Nichol: Nggak Bisa Ditahan
Jefri Nichol (Instagram @jefrinichol)

Bagikan:

JAKARTA - Jefri Nichol melakukan adegan panas dengan Wulan Guritno dan juga Dea Panendra di film Jakarta vs Everybody. Aktor kelahiran 15 Januari 1999 itu mengungkap apa yang terjadi saat proses syuting di kanal YouTube VinDes.

Pada awal podcast, Vincent dan Desta memuji Jefri Nichol yang dianggap punya akting dan chemistry yang bagus dengan lawan mainnya, terutama dalam film Jakarta vs Everybody. Kemudian Desta dengan pertanyaan nakalnya pun bertanya tentang ‘kiss scene’ dan ‘bed scene’ yang biasa dilakukan Jefri dalam film.

“Lu kan banyak adegan ciuman ya di film, lu ngac*** enggak, jujur aja,” tanya Desta dikutip, Rabu, 30 November.

Menanggapi pertanyaan Desta tersebut, Jefri Nichol pun nampak tidak ragu menjawab. “Gua enggak impoten kok, ngac***. Nggak bisa ditahan lah,” jawab Jefri Nichol.

Namun pemeran Dominik dalam film Jakarta vs Everybody itu mengatakan bahwa ia sudah terlebih dahulu meminta maaf dengan lawan mainnya, Wulan Guritno saat melakukan adegan ‘bed scene’. “Tapi udah minta maaf sama Mba Wulan dan Kak Dea sebelumnya,” ujarnya.

Jefri mengatakan bahwa ia hanya mencoba untuk bersikap seprofesional mungkin, dan adegan panas tersebut juga telah didiskusikan sebelumnya.

Ditanya mengenai bagaimana dirinya bisa punya chemistry yang natural dengan lawan main wanita, Jefri mengatakan dia hanya melakukan hal-hal yang sewajarnya, tanpa trik khusus. “Nggak ada trik khusus, tapi kalau ajak jalan udah pasti dan ngobrol udah pasti,” jawab Jefri.

Namun Jefri mengaku sempat melakukan hal yang berbeda ketika ingin membangun chemistry dengan Dea Panendra dalam film Jakarta vs Everybody.

“Sama Kak Dea waktu itu gua nervous (gugup) banget. Karena waktu itu gua habis nonton (film) Marlina, dan dia bagus banget di sana. Disandingin sama Kak Dea, gua nervous dong, jadi pas reading gua minta izin sama Kak Dea, ‘kak, boleh engga aku cium Kak Dea?’. Iya, gua minta izin, dan Kak Dea dengan baik hatinya memperbolehkan gua cium Kak Dea,” tuturnya.

Jefri mengatakan bahwa apa yang dilakukannya terhadap Dea Panendra adalah upaya dirinya agar tidak gugup saat proses syuting berlangsung. Ia pun memuji akting dan profesionalitas lawan mainnya itu. “Tapi Mba Wulan dan Kak Dea keren sih aktingnya. Mereka the best,” pungkasnya.