Bisakah Gangguan Kesehatan Mental Menurun dalam Keluarga? Begini Menurut Pandangan Ahli
Ilustrasi (Liza Summer/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Jika Anda memiliki kerabat dekat yang hidup dengan mental illnes atau penyakit mental. Anda mungkin pernah bertanya-tanya apakah Anda juga memiliki kecenderungan bisa mengidap hal yang sama? Karena banyak orang menganggap gangguan kesehatan mental adalah hal tabu. Maka jarang orang mengkhawatirkan permasalahan ini.

Psikolog Scott Bea, PsyD, melansir Cleveland Clinic, Kamis, 29 September mengatakan bahwa orang sebaiknya menganggap kesehatan mental itu penting. Sama pentingnya dengan risiko-risiko penyakit fisik yang diturunkan dalam keluarga. Gangguan kesehatan mental perlu diwaspadai sedini mungkin jika muncul gejala.

Satu dari lima orang dewasa akan mengalami masalah gangguan mental dengan kasus tertentu setiap tahun. Meski para peneliti belum mengidentifikasi gen penyakit mental. Namun sudah ada bukti yang menunjukkan bahwa jika ada anggota keluarga yang mengidap gangguan kesehatan mental, maka tak menutup kemungkinan penyakit ini akan menurun ke anggota keluarga biologisnya. Ini terbukti pada orang dengan depresi dan skizofrenia.

Meski begitu, tingkat keparahan yang dialami belum tentu sama dengan anggota keluarga yang sudah mengidap gangguan kesehatan mental. Dr. Bea juga menyebutkan kalau faktor lingkungan turut memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit mental seseorang. Jadi, walau ada anggota keluarga Anda mengidap penyakit mental tapi jika Anda berada dalam lingkungan positif. Maka belum tentu Anda akan mengidap depresi atau skizofrenia.

Dr. Bea menerangkan bahwa 50 persen masalah kesehatan mental muncul pada usia 13 tahun dan 75 persen muncul pada usia 24 tahun. Di usia 25 tahun otak akan berkembang sepenuhnya. Dan jika Anda tidak didiagnosa dengan gangguan kesehatan mental sampai umur tersebut maka ini jadi pertanda baik.

Untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental di kemudian hari, Dr. Bea menyarankan orang tua membangun ketahanan pada anak guna membantu mereka mengatasi emosi yang berasal dari pikiran. Dengan memiliki ketahanan yang baik, kontrol diri akan pemicu gangguan kesehatan mental pun bisa teratasi.