Merasa Tersinggung karena Perilaku atau Perkataan Orang? Coba Sampaikan dengan 9 Cara Ini
Ilustrasi (Ekaterina Bolotsova/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Pernahkah Anda tersinggung karena perkataan atau perbuatan orang lain terhadap Anda? Jika pernah, berada dalam kondisi ini memang tidak menyenangkan. Hati rasanya kesal tak menentu. Ingin marah tapi takut merusak hubungan. Diam justru membuat diri jadi tak tenang dan overthinking

Mempelajari cara memberitahu seseorang bahwa mereka menyakiti Anda adalah langkah pertama menuju penyembuhan diri dan berdamai dengan keadaan. VOI melansir Inspiring Tips, Rabu, 28 September, membagikan trik cara penyampaian yang baik saat Anda merasa tersinggung terhadap perilaku dan perkataan orang.

Evaluasi apa yang Anda rasakan dan mengapa Anda merasakan itu

Sebelum mengonfrontasi orang lain, ada baiknya luangkan waktu untuk merenungkan apa yang sebenarnya Anda rasakan. Ada beberapa pertanyaan yang bisa Anda tanyakan pada diri sendiri. Apakah Anda benar-benar terluka? Mengapa Anda terpengaruh oleh apa yang dikatakan atau dilakukan orang tersebut? Apakah Anda memiliki hak untuk merasa seperti itu? Apa yang bisa orang lain lakukan untuk menghilangkan sakit hati Anda?

Berdoa diberikan keberanian dan kebijaksanaan dalam menghadapi seseorang

Sulit untuk memperlakukan seseorang dengan baik jika Anda telah disakiti. Jika menghadapinya saat Anda marah, situasi mungkin akan memburuk dengan pertengkaran yang memanas. Untuk itu, ada baiknya berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan apapun. Mintalah Tuhan untuk membantu Anda memaafkan orang lain dan mendekati mereka dengan cara yang lembut dan damai.

Pilih untuk memaafkan orang itu bahkan sebelum memberitahu mereka

Coba buka hati Anda untuk memaafkan orang tersebut sebelum ia meminta maaf karena telah menyakiti Anda. Pengampunan adalah langkah pertama untuk menyembuhkan diri dan berdamai dengan situasi. Berdoalah agar Tuhan menyentuh hati Anda dan memberi Anda kekuatan untuk memaafkan. 

Atur ide bagaimana cara Anda mendekati orang tersebut

Sebelum berbicara dengan orang tersebut, buatlah rencana terkait Apa yang akan Anda sampaikan saat bertemu. Sampaikan pesan tanpa memprovokasi orang tersebut untuk bersikap defensif. Sikap defensif hanya akan mengarah pada pertengkaran dan mungkin berakhir dengan konflik yang lebih besar. Oleh karena itu, aturlah bagaimana Anda akan menyampaikan pesan tanpa membuat orang lain merasa diserang. Selain itu, gunakan kata-kata yang lebih sopan dan lembut.

Mintalah waktu untuk bicara

Setelah hati Anda siap, beri tahu mereka bahwa Anda ingin bicara. Buat janji bertemu dengan orang tersebut. Karena tak baik jika mengajak mereka tiba-tiba, apalagi untuk membicarakan hal sensitif seperti ini. Selain itu, mengatur jadwal juga membuat mereka siap mendengarkan kondisi Anda.

Ajak bicara saat kalian dalam suasana hati yang baik 

Agar suasana tidak semakin keruh, carilah waktu yang tepat dimana Anda dan orang tersebut berada dalam suasana hati yang baik. Tidak disarankan menghadapi seseorang saat Anda atau orang tersebut sedang marah atau stres. Alih-alih menyelesaikan masalah, yang ada justru timbul kekacauan.

Coba bersikap objektif

Saat menyampaikan, buatlah percakapan seobjektif mungkin. Sampaikan hal yang membuat Anda tersinggung dan mengapa Anda merasa tersinggung. Sebutkan tindakan atau kata-kata yang menyinggung Anda. Sehingga orang tersebut bisa merenungkan apa yang telah mereka lakukan saat itu.

Fokus menentukan solusi

Jangan terlalu memikirkan apa yang salah. Sebaliknya, berikan lebih banyak waktu untuk bisa berdamai dan melupakan masa lalu. Yakinkan orang tersebut bahwa Anda telah memaafkannya dan bahwa mereka masih berharga bagi Anda. Kemudian, bicarakan tentang bagaimana caranya menghindari konflik yang sama di masa depan. Jangan hanya fokus pada bagaimana orang lain harus memperbaiki perilaku mereka. Tanyakan juga bagaimana Anda bisa menjadi teman, kolega, atau keluarga yang lebih baik juga.

Minta maaf atas ucapan atau tindakan Anda juga

Cara terbaik mengakhiri percakapan adalah dengan merendahkan diri Anda juga. Tanyakan kepada mereka apakah ada saat-saat ketika Anda juga menyinggung perasaan mereka. Kemudian, katakan "maaf" untuk semua kesalahan masa lalu dan yakinkan mereka bahwa Anda akan lebih berhati-hati lain kali.